KALANGAN orang berduit cenderung enggan untuk melakukan perawatan mobil sendiri. "Bila bisa dikerjakan orang lain, kenapa mesti repot-repot?," begitulah alasannya. Padahal merawat mobil bisa menjadi aktivitas yang mengasyikkan plus menyehatkan.
Dengan merawat sendiri, ada upaya saling mengenal, dan memungkinkan terjalinnya "hubungan batin" antara Anda dan mobil. Setidaknya Anda jadi tahu karakter mobil, sehingga tak bingung ketika tiba-tiba rewel.
Lantas bagaimana bila Anda sibuk? Tak perlu khawatir. Banyak jalan yang bisa dikerjakan, sehingga tidak memakan banyak waktu. Bisa hanya beberapa menit saja dalam seminggu, atau beberapa jam dalam sebulan. Tak banyak, kan. Berikut tips untuk menghemat waktu dan tenaga Anda:
Pertama, rencanakan apa yang akan Anda lakukan sebelum perawatan dimulai. Apakah akan mengganti oli mesin dan oli persneling, mengganti saringan oli atau udara, atau memeriksa sistem pengapian.
Kedua, menyiapkan onderdil yang dibutuhkan. Dengan demikian, Anda tidak perlu bolak-balik pergi ke toko onderdil untuk membeli komponen yang kurang. Dengan sistem perawatan yang teratur, Anda dapat memperkirakan apa yang dibutuhkan untuk perawatan normal.
Ketiga, mengumpulkan peralatan yang akan Anda butuhkan untuk perawatan. Sehingga begitu Anda membutuhkan, alat itu ada di samping Anda. Paling tidak, Anda perlu alat untuk mengencangkan atau mengendorkan. Pasalnya, mesin mobil adalah suatu kesatuan komponen yang dihubungkan oleh baut, sekrup, penjepit dan alat pengunci.
Misalnya, kunci pas atau soket untuk menggerakkan baut, obeng dengan ukuran yang bervariasi untuk menggerakkan sekrup, tang untuk mencengkeram onderdil dan peralatan pelumas atau pelumas onderdil. Dengan tersedianya alat dan onderdil sesuai kebutuhan maka Anda tidak akan menemukan kesulitan dalam merawat mobil. Selain itu, cara kerja yang sistematis menyebabkan efisiensi proses perawatan.
0 komentar:
Posting Komentar