Ku ingin raih kunang-kunang itu dibalik semak belukar yang sangat amat berbahaya itu, ketika aku berhasil mendapat kunang-kunang tersebut dengan susah payah usahaku, aku genggam kunang-kunang itu setelah aku buka dari genggamanku. Masya Allah, kunang-kunang itu tampak lemas dan kagetnya aku “dia” bisa berbicara selayaknya orang berbicara dengan tutur kata yang lembut. “tolong bebaskan aku dari genggamanmu,, aku tau kau menginginkanku karena cahayaku yang indah ini, tapi cahaya indah yang aku miliki ini tak selamanya akan menerangi hdupmu, maka aku mohon lepaskan aku..T_T”. Jawabanku hanya termangu dan diam seribu bahasa. Akhirnya aku lepas kunang-kunang itu dari genggamanku, aku sadar bahwa aku menangkap kunang-kunang itu tidak berfikir apa dampaknya jika aku memelihara “dia”, bahkan bisa-bisa “dia” mati d sampingku.
SEMOGA KAU HIDUP B’BAHAGIA KUNANG-KUNANGKU.
0 komentar:
Posting Komentar