Setelah tragedi 11 September 2001, dimana dua pesawat dengan penumpang penuh menabrak gedung kembar WTC (World Trade Center) di New York, AS. dunia terbelah menjadi dua: Negara demokrasi dibawah pimpinan AS melawan teroris dibawah pimpinan Osama Bin Laden dengan organisasinya Al-Qaeda. Sampai sekarang perang melawan teroris masih terus berlangsung diberbagai belahan dunia, antara lain Bom Bali 12 Oktober 2002, lalu disusul oleh ledakan bom di Ankara, Turki, Madrid, Spanyol, Maret 2004 serta bom mobil di Riyadh Arab Saudi.
Dalam polarisasi seperti ini umat Islam sangat tersudut karena pelaku yang dituduh pelaku teroris mayoritas beragama Islam. Bahkan media masa didominasi dunia Barat juga menuduh Islam sebagaiBasic Idea. Pesantren yang tersebar di desa-desa juga tidak sepi dari tudingan sebagai sarang teroris.
Menghadapi serangan dan kecurigaan seperti itu, umat Islam perlu sabar dan waspada. Karena ajaran Islam yang sesungguhnya mengajak manusia kejalan Allah dengan cara kebijakan, kearifan dan argumentasi yang dapat diterima, sehingga Islam menjadi rahmat bagi semua penghuni planet Bumi. Cara kekerasan hanya akan merasuk citra Islam yang selalu mendambakan perdamaian.
dalam kisah dakwahnya, Rasulullah SAW, dilempari batu oleh seorang tetangganya yang beragama Yahudi, tapi Nabi kita nabi Muhammad SAW tidak membalas lemparan dan makian itu dengan perbuatan serupa. malah sebaliknya Nabi membalas dengan do’a dan perbuatan baik. Sampai akhirnya si Yahudi sakit keras dan tidak ada tetangganya yang peduli. Saat itu Rasulullah dating menjenguk. orang Yahudi itu kaget, terharu dan tidak percaya bahwa orang yang dia sakiti selama ini, sekarang hadir dihadapannya yang sedang sakit. saat itu juga orang Yahudi itu masuk Islam dan mengakui nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
dari kisah diatas, jelas terbukti bahwa Rasulullah SAW yang sampai sekarang ini sebagai panutan kita sangat tepat guna mencerahkan umat Islam akan kesejatian Islam yang sangat anti kekerasan. Radikalisme sepanjang sejarah tidak punya kontribusi dalam membangun peradaban Islam yang pernah gemilang. Radikalisme merusak masa depan perjuangan dakwah Islam.
0 komentar:
Posting Komentar