Nama Agung Hari Prabowo barangkali masih asing di telinga Kita. Ya, di dunia blogging, nama laki-laki kelahiran Jakarta yang kini tinggal di Bandung ini memang belum banyak dikenal. Tapi jangan salah. Di dunia internet marketing, nama Mas Agung layak disebut sebagai salah satu internet marketer terkemuka di Indonesia, dan bahkan di dunia. Aktif di WarriorForum (WSO), pemilik TerminalMarketing.com ini memiliki penghasilan berkisar antara 4-5 digit dollar per bulan dari affiliasi maupun dari menjual digital product yang diciptakannya sendiri.
Di Indonesia sendiri, selain mengelola TerminalMarketing.com, Mas Agung dikenal sebagai salah satu pionir model bisnis online berbasis "product creation" dan "list building" yang saat ini sedang marak dibicarakan.
Dalam kesempatan seri wawancara eksklusif kali ini, alhamdulillah, saya berhasil mewawancarai Mas Agung Hari Prabowo, saat beliau menjadi pembicara Workshop di Hotel Shangri-la Surabaya, Jawa Timur. Topik wawancara kali ini adalah tentang pentingnya list building di dunia blogging. Saya sengaja mewawancarai beliau karena saya ingin tahu apa itu "list building" dan bagaimana cara memanfaatkan list building untuk meningkatkan penghasilan dari blog kita terutama saya sendiri, ini dia hasil wawancara eksklusif kali ini.
S: Saya (Sagita Catur Pamungkas)
AHP: Agung Hari Prabowo
S: Boleh diceritakan secara ringkas, awal mula Mas Agung masuk ke dunia internet marketing? Apakah dari awal langsung fokus di "product creation" dan "list building"? Atau sempat mencoba yang lain?
AHP: Sebenernya dan lebih tepatnya karena kecelakaan. Dulu ketika awal-awal terjun di dunia bisnis online, saya banyak mempelajari model bisnis online. Salah satunya Adsense. Sayang sekali waktu itu terkendala dengan skill "SEO" yang minim dan tidak adanya guru yang tepat. Akhirnya saya googling di internet tentang model bisnis online lainnya. Akhirnya saya ketemu salah satu produk buatan Ewen Chia. Autopilot Profits kalo gak salah judulnya dan dia mengajarkan soal affiliate marketing dan memang sejak saat itu saya merasa inilah model bisnis yang tepat. Tapi dari produk si Ewen ini gue tertarik dengan video terakhir dia. Kurang lebih intinya seperti ini: "Sekarang buat apa cari produk lagi, promosikan saja produk ini." Saat itu saya mikir main affiliate saja enak, apalagi jadi product creator? Habis itu saya memberanikan diri untuk membuat produk sendiri. Kalo soal list building itu saya pelajari setelah saya mempunyai produk sendiri karena saya sadar the best customer adalah customer yang membeli kembali. Apalagi jika kita aktif dalam membuat produk.
S: Dari mana Mas Agung belajar tentang "product creation" dan "list bulding"? Apakah dengan mengikuti seminar, membeli produk atau belajar secara otodidak?
AHP: Seminar saya pernah, tapi lebih banyak beli-beli ebook dan video tutorial dari internet, terutama yang bertema "make money online". Hard disk saya sampe penuh tuh, hahaha. Tapi diantara banyak produk yang saya beli, saya menyukai beberapa saja dan itu yang saya jadikan panduan sampai sekarang. Dan dari situ saya mengembangkan ilmu yang sudah ada dengan menambah inovasi-inovasi baru dan sampai sekarang pun saya masih suka beli-beli karena biasanya akan saya apply dengan ilmu yang udah ada. Jadi biar lebih interisting.
S: Boleh tahu awal-awal perjalanan Mas Agung menekuni dunia internet marketing: terutama tantangannya?
AHP: Tantangannya tidak saya perhitungkan karena saya enjoy aja menjalankannya. Karena kalau fokus di earning malah bikin stress. Lebih baik fokus di skillsaja.
S: Jika berkenan, boleh tahu berapa kisaran penghasilan Mas Agung dari "product creation" dan "list building" saat ini?
AHP: Cukup untuk hidup tenang di desa tanpa kurang suatu apapun.
S: Mas Agung dikenal sebagai salah satu internet marketer Indonesia yang banyak bermain di pasar internasional. Boleh tahu produk-produk yang Mas Agung pasarkan untuk pangsa internasional?
AHP: Ada beberapa yang masih aktif sampai sekarang. Beberapa diantaranya saya memakai pen name (nama samaran), terutama untuk produk yang niche, dan saya cenderung tipikal product creator yang set and forget, dalam artian saya hanya fokus pada strategi awal launch saja. Sehabis itu affiliate yang bekerja dan untuk support after sales biasanya saya outsource ke orang. Kecuali jika terlalu technical, saya yang jawab secara pribadi. Produk-produk saya ada yang niche, tapi juga ada Wordpress themes dan graphic. Khusus untuk 2 yang terakhir ini saya menggunakan nama asli, bukan pen name.
S: Di pasar Indonesia, selain Terminal Marketing, produk apa yang saat ini masih Mas Agung pasarkan?
AHP: Saat ini hanya TM. Itu pun sudah sold out. Saya juga mengadakan workshop, tapi gak terlalu sering. Malah jarang sekali. Terakhir workshop saya sekarang ini bersama Bro Heri Rosyadi, legenda list building Indonesia.
S: Menurut Mas Agung, bagaimana potensi dan prospek model bisnis "product creation" dan ,"list building" di Indonesia?
AHP: Product creation salah satu bisnis yang gak pernah mati dan saturated (jenuh). Tentu saja prospeknya bagus sekali untuk ke depannya karena kita tidak perlu bergantung pada affiliate network yang sewaktu-waktu bisa nge-banned kita. Ini tentang bagaimana menciptakan bisnis sendiri dan bos kita hanyalah buyer yang membeli. Sedangkan list building ini sama kaya MLM dalam internet marketing. Loh kok begitu? Iya, kalau di MLM fokus pada jaringan, sedangkan di list building fokus pada membesarkan list. Kalau kita punya list besar kayak punya mesin ATM sendiri. Kalau butuh duit tinggal "BLAST" aja. Ini juga yang bikin saya dan beberapa temen IM lainnya hidup dalam "comfort zone".
S: Apa yang harus dilakukan seorang blogger jika ingin me-leverage penghasilan lewat "product creation" dan "list building" dengan memanfaatkan blognya?
AHP: Pertama-tama ya harus buat produk sendiri dan sewa autoresponder untuk menangkap list. Menangkap list melalui blog juga bisa, dan sayang sekali kalau blog trafficnya sudah tinggi Tidak dilengkapin sama autoresponder. Dari list ini kita bisa kirimkan artikel atau penawaran-penawaran baru yang ada di blog. Beberapa temen blogger saya melakukan hal ini.
S: Boleh tahu proyek apa yang sedang Mas Agung kerjakan atau rencanakan sekarang?
AHP: Sedang mempersiapkan launch produk dan ada beberapa project long term kedepannya dengan partner saya di IM Buzz Tool dan Freak Labz.
S: Terakhir, apa saran Mas Agung bagi mereka (terutama blogger) yang ingin mengikuti jejak Mas Agung untuk menekuni model bisinis "product creation" dan "list building" ini?
AHP: Yang pertama kali buatlah produk yang original dan start branding karena inti product creation itu adalah branding. Buatlah produk yang berkualitas dan unik. Produk itu gak cuma melulu ebook tentang "how to make money online". Bisa juga software, themes, graphic, etc. Tergantung brandingnya dimana. Kalo soal list building, beranilah untuk investasi autoresponder, terutama autoresponder yang berkualitas. Jangan yang murah tapi sering masuk spam. Dengan kita menyewa autoresponder yang berkualitas itu akan lebih menunjukkan kualitas kita dimata para subscribers. Jadi, mulailah membangun list sebanyak mungkin.
Dalam kesempatan seri wawancara eksklusif kali ini, alhamdulillah, saya berhasil mewawancarai Mas Agung Hari Prabowo, saat beliau menjadi pembicara Workshop di Hotel Shangri-la Surabaya, Jawa Timur. Topik wawancara kali ini adalah tentang pentingnya list building di dunia blogging. Saya sengaja mewawancarai beliau karena saya ingin tahu apa itu "list building" dan bagaimana cara memanfaatkan list building untuk meningkatkan penghasilan dari blog kita terutama saya sendiri, ini dia hasil wawancara eksklusif kali ini.
S: Saya (Sagita Catur Pamungkas)
AHP: Agung Hari Prabowo
S: Boleh diceritakan secara ringkas, awal mula Mas Agung masuk ke dunia internet marketing? Apakah dari awal langsung fokus di "product creation" dan "list building"? Atau sempat mencoba yang lain?
AHP: Sebenernya dan lebih tepatnya karena kecelakaan. Dulu ketika awal-awal terjun di dunia bisnis online, saya banyak mempelajari model bisnis online. Salah satunya Adsense. Sayang sekali waktu itu terkendala dengan skill "SEO" yang minim dan tidak adanya guru yang tepat. Akhirnya saya googling di internet tentang model bisnis online lainnya. Akhirnya saya ketemu salah satu produk buatan Ewen Chia. Autopilot Profits kalo gak salah judulnya dan dia mengajarkan soal affiliate marketing dan memang sejak saat itu saya merasa inilah model bisnis yang tepat. Tapi dari produk si Ewen ini gue tertarik dengan video terakhir dia. Kurang lebih intinya seperti ini: "Sekarang buat apa cari produk lagi, promosikan saja produk ini." Saat itu saya mikir main affiliate saja enak, apalagi jadi product creator? Habis itu saya memberanikan diri untuk membuat produk sendiri. Kalo soal list building itu saya pelajari setelah saya mempunyai produk sendiri karena saya sadar the best customer adalah customer yang membeli kembali. Apalagi jika kita aktif dalam membuat produk.
S: Dari mana Mas Agung belajar tentang "product creation" dan "list bulding"? Apakah dengan mengikuti seminar, membeli produk atau belajar secara otodidak?
AHP: Seminar saya pernah, tapi lebih banyak beli-beli ebook dan video tutorial dari internet, terutama yang bertema "make money online". Hard disk saya sampe penuh tuh, hahaha. Tapi diantara banyak produk yang saya beli, saya menyukai beberapa saja dan itu yang saya jadikan panduan sampai sekarang. Dan dari situ saya mengembangkan ilmu yang sudah ada dengan menambah inovasi-inovasi baru dan sampai sekarang pun saya masih suka beli-beli karena biasanya akan saya apply dengan ilmu yang udah ada. Jadi biar lebih interisting.
S: Boleh tahu awal-awal perjalanan Mas Agung menekuni dunia internet marketing: terutama tantangannya?
AHP: Tantangannya tidak saya perhitungkan karena saya enjoy aja menjalankannya. Karena kalau fokus di earning malah bikin stress. Lebih baik fokus di skillsaja.
S: Jika berkenan, boleh tahu berapa kisaran penghasilan Mas Agung dari "product creation" dan "list building" saat ini?
AHP: Cukup untuk hidup tenang di desa tanpa kurang suatu apapun.
S: Mas Agung dikenal sebagai salah satu internet marketer Indonesia yang banyak bermain di pasar internasional. Boleh tahu produk-produk yang Mas Agung pasarkan untuk pangsa internasional?
AHP: Ada beberapa yang masih aktif sampai sekarang. Beberapa diantaranya saya memakai pen name (nama samaran), terutama untuk produk yang niche, dan saya cenderung tipikal product creator yang set and forget, dalam artian saya hanya fokus pada strategi awal launch saja. Sehabis itu affiliate yang bekerja dan untuk support after sales biasanya saya outsource ke orang. Kecuali jika terlalu technical, saya yang jawab secara pribadi. Produk-produk saya ada yang niche, tapi juga ada Wordpress themes dan graphic. Khusus untuk 2 yang terakhir ini saya menggunakan nama asli, bukan pen name.
S: Di pasar Indonesia, selain Terminal Marketing, produk apa yang saat ini masih Mas Agung pasarkan?
AHP: Saat ini hanya TM. Itu pun sudah sold out. Saya juga mengadakan workshop, tapi gak terlalu sering. Malah jarang sekali. Terakhir workshop saya sekarang ini bersama Bro Heri Rosyadi, legenda list building Indonesia.
S: Menurut Mas Agung, bagaimana potensi dan prospek model bisnis "product creation" dan ,"list building" di Indonesia?
AHP: Product creation salah satu bisnis yang gak pernah mati dan saturated (jenuh). Tentu saja prospeknya bagus sekali untuk ke depannya karena kita tidak perlu bergantung pada affiliate network yang sewaktu-waktu bisa nge-banned kita. Ini tentang bagaimana menciptakan bisnis sendiri dan bos kita hanyalah buyer yang membeli. Sedangkan list building ini sama kaya MLM dalam internet marketing. Loh kok begitu? Iya, kalau di MLM fokus pada jaringan, sedangkan di list building fokus pada membesarkan list. Kalau kita punya list besar kayak punya mesin ATM sendiri. Kalau butuh duit tinggal "BLAST" aja. Ini juga yang bikin saya dan beberapa temen IM lainnya hidup dalam "comfort zone".
S: Apa yang harus dilakukan seorang blogger jika ingin me-leverage penghasilan lewat "product creation" dan "list building" dengan memanfaatkan blognya?
AHP: Pertama-tama ya harus buat produk sendiri dan sewa autoresponder untuk menangkap list. Menangkap list melalui blog juga bisa, dan sayang sekali kalau blog trafficnya sudah tinggi Tidak dilengkapin sama autoresponder. Dari list ini kita bisa kirimkan artikel atau penawaran-penawaran baru yang ada di blog. Beberapa temen blogger saya melakukan hal ini.
S: Boleh tahu proyek apa yang sedang Mas Agung kerjakan atau rencanakan sekarang?
AHP: Sedang mempersiapkan launch produk dan ada beberapa project long term kedepannya dengan partner saya di IM Buzz Tool dan Freak Labz.
S: Terakhir, apa saran Mas Agung bagi mereka (terutama blogger) yang ingin mengikuti jejak Mas Agung untuk menekuni model bisinis "product creation" dan "list building" ini?
AHP: Yang pertama kali buatlah produk yang original dan start branding karena inti product creation itu adalah branding. Buatlah produk yang berkualitas dan unik. Produk itu gak cuma melulu ebook tentang "how to make money online". Bisa juga software, themes, graphic, etc. Tergantung brandingnya dimana. Kalo soal list building, beranilah untuk investasi autoresponder, terutama autoresponder yang berkualitas. Jangan yang murah tapi sering masuk spam. Dengan kita menyewa autoresponder yang berkualitas itu akan lebih menunjukkan kualitas kita dimata para subscribers. Jadi, mulailah membangun list sebanyak mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar