A. Apa itu perkembangan manusia (Human Development)?
Human Development adalah :
Sebuah studi ilmiah yang mempelajari proses bagaimana individu mengalamai perubahan sekaligus melihat bagaimana individu tidak berubah.
Sebuah bidang studi yang bersifat interdisipliner yang ditujukan untuk memahami semua perubahan yang dialami oleh manusia selama rentang masa kehidupannya. (Berk, 1994)
Sebuah studi ilmiah, terkait dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertambahan usia, yang mana perubahan tersebut terjadi pada aspek perilaku, pola pikir, emosi, dan kepribadian. (Boyd & Bee, 2006)
Jadi, Human Development adalah sebuah study ilmiah yang melibatkan berbagai disiplin keilmuan yang mengungkap bagaimana proses perubahan yang terjadi pada manusia, yang disebabkan oleh perubahan atau pertambahan usia yang terjadi sepanjang rentang kehidupannya, di mana perubahan tersebut mencakup aspek perilaku, pola pikir, emosi, dan kepribadian.
• Notes :
Interdisipliner artinya bahwa pembahasan tentang human development melibatkan semua bidang yang mempelajari tentang manusia.
Studi Ilmiah adalah sebuah studi yang telah teruji, mengikuti tahap-tahap ilmiah, dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.
Perkembangan selalu dikaitkan dengan perubahan yang terkait dengan perubahan usia.
Sebuah perilaku yang sama akan memiliki makna yang berbeda ketika terjadi pada usia yang berbeda.
Ex: ngompol akan memiliki makna yang berbeda jika terjadi pada seorang bayi dan pada siswa SMA.
B. Apa itu psikologi perkembangan (Developmental Psychology)?
Satu cabang dari psikologi yang ditujukan untuk memahami semua perubahan yang terkait dengan pertambahan usia yang dialami oleh manusia sepanjang rentang kehidupannya.
Dikatakan "Cabang dari ilmu psikologi", karena psikologi memiliki berbagai cabang lain yang mempelajari tentang manusia
Satu bidang dari psikologi yang fokus pada perkembangan sepanjang rentang kehidupan.
Development (Perkembangan) adalah perubahan di dalam perilaku yang berhubungan dengan pertambahan usia, dan perubahan yang terjadi kurang lebih dapat diprediksi
Ex: Seorang anak yang sejak kecil diperlakukan sebagai "mama's boy", maka dapat diprediksi ketika telah menikah akan memperlakukan istrinya sebagai pengganti sang "mama".
Sebagai satu bidang kajian mengenai perbedaan antar individu (inter-individual differences) dan perubahan di dalam diri individu (intra individual change) yang terkait dengan usia dan terjadi sepanjang rentang kehidupan, yaitu perubahan di dalam :
1. Proses berpikir dan kognitif (Piaget).
2. Moral (Kohlberg dan Gilligan)
3. Self dan identity ( Erikson dan Marcia)
• Notes :
Dalam mempelajari perubahan dalam psikologi perkembangan, akan sangat menekankan pada perbedaan antar individu (Inter-Individual Diffrences).
Topik psikologi perkembangan terfokus pada perubahan sepanjang masa (Life Span), karena mempelajari perkembangan berarti mempelajari perubahan yang terkait dengan pertambahan usia, sehingga tidak cukup hanya membahas satu masa di dalam perkembangan, karena di dalam rentang waktu sepanjang kehidupan tersebut terdapat usia yang berbeda-beda, dan pada setiap usia terjadi perubahan yang berbeda-beda pula.
Intra-Individual change misalnya adalah perubahan umur mental
Kegunaan mempelajari psikologi adalah agar dapat memprediksi perubahan perilaku yang berhubungan dengan perubahan usia.
Perbedaan antara Human Development dan Developmental Psychology adalah terletak pada jangkauan pembahasan dan sudut pandang dalam mempelajari perkembangan manusia.
• Human Development mempelajari perkembangan manusia secara keseluruhan, dari beragam sudut pandang dan dengan jangkauan pembahasan yang sangat luas, karena melibatkan beragam ilmu yang interdisipliner, sedangkan,
• Developmental Psychology mempelajari perkembangan manusia dengan jangkauan yang lebih kecil, karena membicarakan perkembangan tersebut dari sudut pandang psikologi.
C. Kenapa mempelajari psikologi perkembangan (Developmental Psychology)?
Mempelajari psikologi perkembangan karena:
Akan membimbing dan mengasuh anak-anak atau secara lebih luas ada keinginan untuk membantu mengoptimalkan proses perkembangan yang akan dialami oleh generasi selanjutnya.
Pengetahuan tentang psikologi perkembangan akan membanru para orang tua dan guru dalam menghadapi tantangan saat membesarkan dan mendidik anak-anak/siswa.
Kita mempelajari psikologi perkembangan agar dapat merespon tantangan dengan cara-cara yang tepat dalam mendidik dan mengasuh anak.
Supaya bisa mengetahui dan memahami kondisi alamiah dan sifat-sifat dasar manusia.
Penelitian di dalam psikologi perkembangan memberikan wawasan dan pengetahuan penting tentang beberapa pertanyaan yang paling menarik mengenai kondisi alamiah manusia, seperti konsep tentang innate (bawaan) dan ada hubungan antara pengalaman pada masa-masa awal kehidupan seseorang dengan usia setelahnya.
Terkait dengan pengambilan kebijakan yang terkait dengan kesejahteraan anak.
Pengetahuan tentang perkembangan anak memberikan informasi atau acuan bagi pemerhati anak saat harus membuat peraturan atau kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan anak.
D. Apa itu teori?
Teori adalah pernyataan-pernyataan tentang sebuah konsep yang tersusun secara integrative yang berfungsi sebagai acuan saat harus menyebutkan/mendeskripsikan, saat membuat prediksi dan saat menjelaskan sebuah fenomena atau sebuah perilaku yang muncul.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi dari teori adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi.
Ex: Teori kelekatan antara bayi dengan orang dewasa.
Describes :
o Mendeskripsikan perilaku-perilaku apa yang muncul sebagai tanda seorang seorang bayi berumur 6 bulan merasa nyaman dan aman.
o Menyebutkan tanda-tanda seorang remaja yang memiliki kematangan secara fisik
Explains :
o Menjelaskan kenapa bayi umur 6 bulan akan mendekati figure tertentu saat ingin mendapatkan rasa aman
o Menjelaskan mengapa anak suka dengan guru yang ramah dan jarang marah.
Predicts :
o Memprediksikan apa yang mungkin akan terjadi jika bayi tidak memiliki figure yang bisa memberikan rasa aman.
o Memprediksikan prestasi akademik anak pada bidang studi yang diampu oleh guru yang galak dan judes.
E. Kenapa kita membutuhkan teori?
Teori bisa berfungsi sebagai kerangka berpikir.
Teori akan menjadi acuan dan memberikan arti tentang segala sesuatu yang kita lihat.
Memberikan arah yang tepat dalam suatu usaha penelitian.
Teori memberi dasar dan alasan ketika melakukan intervensi dan tindakan nyata
Membantu kita dalam memahami perkembangan
.
Mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlakuan yang lebih baik dalam hubungan anak kecil dan orang-orang yang lebih dewasa disekitarnya.
F. Darimana datangnya teori dan bagaimana teori dikembangkan?
Dari gambar dapat dilihat bahwa teori terbentuk melalui 3 tahapan yaitu :
Pandangan-pandangan yang belum dibuktikan (Common sense), Pendapat-pendapat (Opinion), Keyakinan (belief). Ketiga hal inilah yang merupakan awal mula dari terbentuknya suatu teori, sehingga ketika akan membangun sebuah teori, mula-mula kita harus terlebih dahulu mempelajari awal mula dari terciptanya sebuah teori atau dengan kata lain perspektif sejarah (Historical Perspective) dari suatu teori.
Penelitian yang sistematis (Systematic Research). Karena Common sense, Opinion, dan Belief tersebut adalah fenomena yang terjadi di masyarakat dan perlu diklarifikasi kebenaran dan keakuratannya, dengan cara dilakukan penelitian secara ilmiah sehingga kita harus memahami juga mengenai metode penelitian (Research Methodology).
Setelah dilakukan penelitian yang berkali-kali, maka akan diapatkan hasil tertentu. Dari data hasil penelitian inilah kita bisa mengambil kesimpulan apakah fenomena yang ada di masyarakat ini bisa terbangun sebuah teori atau tidak. (Constructing Theory).
Sebuah teori pun kemudian akan terus-menerus diuji hingga menghasilkan Grand Theory.
G. Teori apa yang akan kita perdalam dalam mempelajari psikologi perkembangan?
Teori yang akan diperdalam dalam mempelajari psikologi perkembangan adalah
Perspektif Psikoanalisis :
Teori perkembangan Psikoseksual Freud.
Teori perkembangan Psikoseksual Erikson.
Perspektif behaviorisme dan teori belajar sosial :
Behaviorime tradisional.
Teori belajar sosial.
Teori perkembangan kognitif Piaget.
Pengolahan informasi (Information Processing).
Ethology : Lorenz & Bowlby
Teori sistem ekologi Bronfenbrenner.
Teori Socio-cultural Vygotsky.
Untuk Hasil yang lebih jelas dan lengkap dalam bentuk Microsoft Word, silahkan download disini
0 komentar:
Posting Komentar