Hadis Qudsi ialah lafazh dan maknanya dari Allah Swt., disampaikan dengan wahyu jaly dengan perantaraan Jibril as. kepada Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan sadar atau dengan wahyu khafi seperti ilham dan mimpi.
Hadis Nabi ialah lafazhnya dari Nabi Saw. sedangkan maknanya biasanya dengan wahyu jaly (dengan perantaraan Jibril) kepada Nabi, dalam keadaan sadar dan juga tanpa perantaraan Jibril.
Contoh Hadis Nabi diriwatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, ia mendengar Umar berkata:
saya mendengar Rasullah Saw. di wadi 'aqiq, bersabda yang maksudnya: "Datang perintah dari Tuhan-Ku lewat Jibril hendaklah shalat di lembah mubâraq ini dan katakan: Umrah sebagian dari Haji". (HR. Bukhari).
Di dalam Hadis ini menjelaskan datangnya Jibril memerintahkan shalat di tempat tersebut, disebut dengan Hadis Nabi jaly, sebab lewat perantaraan Jibril dan lafazh Hadis dari Rasul. Biasanya juga diwahyukan tanpa perantaraan jibril, baik dalam mimpi ataupun lewat ilham.
Contoh Hadis Qudsi Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Rasul bersabda yang maksudnya: “Diilhamkan kepada-Ku, sesungguhnya seseorang tidak akan meninggal dunia sehingga sempurna rizkinya yang telah ditentukan Allah. Bertaqwalah kepada Allah dan mintalah dengan adab yang baik (HR. Ibnu Majah, Hadis ini dha’if).
Adapun perbedaan antara Hadis Qudsi dan al-Qur'an, sebagaimana kita ketahui al-Qur'an dan Hadis Qudsi lafazh dan maknanya dari Allah. Sedangkan perbedaannya ialah antara lain :
1. Al-Qur'an mukjizat untuk jin dan manusia, sedangkan Hadis Qudsi bukan mukjizat.
2. Al-Qur’anul Karim beribadah membacanya, sedangkan Hadis Qudsi tidak beribadah membacanya.
3. Al-Qur'anul Karim haram menyentuhnya bagi orang berhadats dan junub, sedangkan Hadis Qudsi tidak haram menyentuhnya bagi yang berhadats dan junub.
4. Al-Qur'an beribadah membacanya bagi orang yang mengerti dan yang tidak mengerti kandungannya, sedangkan Hadis Qudsi bukan demikian.
5. Al-Qur'an boleh dibaca dalam sembahyang, sedangkan Hadis Qudsi tidak boleh.
6. Al-Qur'anul Karim seluruh riwayatnya mutawâtîr, sedangkan Hadis Qudsi banyak riwayat Ahad.
7. Al-Qur'anul Karim seluruhnya lewat perantaraan Jibril, sedangkan Hadis Qudsi kebanyakan langsung dari Allah lewat mimpi atau ilham.
8. Dilipat gandakan pahala membaca al-Qur'an satu huruf dengan sepuluh kebajikan, sedangkan Hadis Qudsi bukan demikian.
9. Kumpulan ayat al-Qur'an dinamakan surat, sedangkan Hadis Qudsi tidak.
Di dalam Hadis ini menjelaskan datangnya Jibril memerintahkan shalat di tempat tersebut, disebut dengan Hadis Nabi jaly, sebab lewat perantaraan Jibril dan lafazh Hadis dari Rasul. Biasanya juga diwahyukan tanpa perantaraan jibril, baik dalam mimpi ataupun lewat ilham.
Contoh Hadis Qudsi Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Rasul bersabda yang maksudnya: “Diilhamkan kepada-Ku, sesungguhnya seseorang tidak akan meninggal dunia sehingga sempurna rizkinya yang telah ditentukan Allah. Bertaqwalah kepada Allah dan mintalah dengan adab yang baik (HR. Ibnu Majah, Hadis ini dha’if).
Adapun perbedaan antara Hadis Qudsi dan al-Qur'an, sebagaimana kita ketahui al-Qur'an dan Hadis Qudsi lafazh dan maknanya dari Allah. Sedangkan perbedaannya ialah antara lain :
1. Al-Qur'an mukjizat untuk jin dan manusia, sedangkan Hadis Qudsi bukan mukjizat.
2. Al-Qur’anul Karim beribadah membacanya, sedangkan Hadis Qudsi tidak beribadah membacanya.
3. Al-Qur'anul Karim haram menyentuhnya bagi orang berhadats dan junub, sedangkan Hadis Qudsi tidak haram menyentuhnya bagi yang berhadats dan junub.
4. Al-Qur'an beribadah membacanya bagi orang yang mengerti dan yang tidak mengerti kandungannya, sedangkan Hadis Qudsi bukan demikian.
5. Al-Qur'an boleh dibaca dalam sembahyang, sedangkan Hadis Qudsi tidak boleh.
6. Al-Qur'anul Karim seluruh riwayatnya mutawâtîr, sedangkan Hadis Qudsi banyak riwayat Ahad.
7. Al-Qur'anul Karim seluruhnya lewat perantaraan Jibril, sedangkan Hadis Qudsi kebanyakan langsung dari Allah lewat mimpi atau ilham.
8. Dilipat gandakan pahala membaca al-Qur'an satu huruf dengan sepuluh kebajikan, sedangkan Hadis Qudsi bukan demikian.
9. Kumpulan ayat al-Qur'an dinamakan surat, sedangkan Hadis Qudsi tidak.
0 komentar:
Posting Komentar