Rayuan Gombal Bulan Februari

A: Bapak Kamu penjual lampu iach?

B: Kok tahu?

A: karena kehadiranmu menerangi hidupku

A: Kamu penjambret, yah?

B: Tadi katanya jualan lampu, sekarang malah penjambret, emangnya kenapa?

A: Karena kamu telah menjambret cintaku!

A: Izinkan aku ke bulan sayang ...

B: Untuk apa?

A: Untuk membawanya ke pangkuanmu

A: Aku tak perlu memakai teropong untuk melihat bintang

B: Kok bisa?

A: Karena bintangku ada di matamu

A: Kamu tahu Dian Sastro Wardoyo gak?

B: Iyah, tahu kenapa?

A: Dia tak ada apa-apanya dibandingkan kecantikanmu

A: Kamu lihat gunung disebelah sana?

B: Iya, emang kenapa?

A: Cintaku padamu lebih besar dari gunung itu

A: Boleh kutitipkan burung merpati ini?

B: Untuk apa?

A: Untuk membawakan rinduku padamu

A: Kamu tahu bedanya heater sama kamu?

B: Apa, tuh?

A: Kalau heater menghangatkan ruangan, kalau kamu menghangatkan hatiku

A: Yuk Beibz, kita ke laut!

B: Ngapain?

A: Untuk membandingkan luas laut dengan luasnya cintaku padamu

A: Semalam ada bintang jatuh lho, terus aku coba untuk mengikuti bintang itu …
B: Emang Jatuh di mana?
A: Ternyata bintangnya jatuh di hatimu …
A: Kamu tahu gak, tadi pagi aku lewat jalan bebas hambatan?
B: Memang kenapa? Biar cepat? Kan, rumahmu dekat …
A: Biar aku cepat sampai di hati kamu..
A: Eh, Kamu tahu gak, tadi malam rembulan menghilang?
B: Lho, hilang kemana?
A: Ternyata rembulannya ada di hati kamu...
A: Kamu tahu gak, kamu itu kayak Trans Jogja?
B: Lho, emang kenapa?
A: Karena kamu tlah nyelonong masuk ke hati aku..
A: Kamu anaknya hobi pemanah iach?
B: Memang kenapa?
A: Karena panah asmaramu tlah menembus hatiku...
A: Kamu tahu gak, kenapa jembatan Casablanca dibangun?
B: Memang kenapa?
A: Supaya aku bisa menyeberang ke hatimu...