Salah satu cara asyik menikmati Prambanan adalah berkeliling dengan sepeda onthel. Tak hanya mengunjungi Prambanan, Anda juga bisa datang ke candi lain di sekitarnya.
Jika selama ini Prambanan hanya terkenal dengan candinya, sebenarnya masih banyak candi lain di Prambanan yang asyik untuk dikunjungi. Mulai dari kawasan Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta hingga Kecamatan Prambanan, Klaten, Anda bisa menemukan banyak situs peninggalan Mataram kuno pada abad 8-9 Masehi.
Letak semua candi di kawasan Prambanan cukup berdekatan, Anda pun bisa melakukan one day trip di candi-candi tersebut. Cara paling asyik berkeliling candi di Prambanan adalah dengan bersepeda. Tak perlu bingung mencari sepeda sewaan. Ada banyak rental sepeda di sekitar Prambanan, harga yang dipatok pun murah.
Yuk mulai berkeliling! Anda bisa mengambil garis start dari Candi Prambanan, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling candi di sekitarnya. Jika berjalan ke arah utara, Anda bisa bertemu dengan Candi Sewu yang masih satu kompleks dengan Candi Prambanan.
Dari Candi Sewu, gowes terus sepeda Anda menuju Candi Plaosan yang terletak sekitar 400 meter ke arah timur, letaknya berdekatan dengan Dusun Plaosan. Di sana, pelancong akan dihadapkan dengan Candi Buddha yang sudah direstorasi, tak ketinggalan batu yang berserakan bekas runtuhan candi.
Yang tak kalah menarik dari di tempat ini adalah situs candi baru. Pelancong bisa menyaksikan dari dekat beberapa situs temuan baru yang berada di lahan persawahan milik warga. Situs temuan baru para arkeolog ini berupa bekas saluran irigasi, kolam dan pagar terluar Candi Plaosan.
Dari Candi Plaosan saatnya melanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Candi Sojiwan, di Desa Kebon Dalem Kidul, Prambanan. Candi ini juga baru selesai dipugar dan sudah tampak berdiri utuh, meski saat gempa bumi 2006 lalu sempat rusak.
Selesai mengunjungi Candi Sojiwan, istirahatlah sejenak sambil menikmati udara desa di Prambanan. Setelah dirasa cukup istirahat, gowes keliling Prambanan bisa dilanjutkan menuju arah barat.
Menyusuri jalur Yogya-Solo, Anda bisa melihat Candi Kalasan dan Candi Sari. Letak kedua candi yang berdekatan, yaitu hanya berseberangan jalan bisa dijangkau dengan cepat.
Eits, jangan terburu lelah ya, karena perjalanan masih dilanjutkan ke candi terakhir, yairu Candi Kedulan. Candi ini terletak di Desa Tirtomartani, Kalasan, sekitar 2 km dari Candi Kalasan.
Candi Kedulan cukup menarik untuk dikunjungi karena terhitung baru. Candi ini baru ditemukan pada tahun 1990-an oleh warga saat akan mengolah sawah. Candi ini ditemukan pada kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan tanah. Kondisi candi pun masih runtuh karena tertimbun tanah berupa pasir sisa erupsi Merapi ratusan tahun lalu.
Beberapa bekas fondasi bangunan candi dari batu andesit masih terlihat dan sebagian lagi masih berserakan. Namun ada beberapa batuan yang sudah diselamatkan oleh petugas untuk direkonstruksi kembali.
Selesai mengunjungi Candi Kedulan ini dia saatnya kembali ke Candi Prambanan ke arah timur dengan jarak kurang lebih 2,5 km.
Seharian keliling Prambanan menggunakan sepeda, cukup murah dan meriah. Harga tiket masuk ke candi-candi tersebut selain Candi Prambanan itu pun sangat murah. Anda cukup lapor kepada penjaga/satpam candi, kemudian menulis nama, alamat dan keperluan di buku tamu.
Soal biaya dihitung sukarela, Anda bisa memberikan uang secara sukarela berapa pun besarnya akan diterima dengan senang hati oleh penjaga.
Dari Candi Sewu, gowes terus sepeda Anda menuju Candi Plaosan yang terletak sekitar 400 meter ke arah timur, letaknya berdekatan dengan Dusun Plaosan. Di sana, pelancong akan dihadapkan dengan Candi Buddha yang sudah direstorasi, tak ketinggalan batu yang berserakan bekas runtuhan candi.
Yang tak kalah menarik dari di tempat ini adalah situs candi baru. Pelancong bisa menyaksikan dari dekat beberapa situs temuan baru yang berada di lahan persawahan milik warga. Situs temuan baru para arkeolog ini berupa bekas saluran irigasi, kolam dan pagar terluar Candi Plaosan.
Dari Candi Plaosan saatnya melanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Candi Sojiwan, di Desa Kebon Dalem Kidul, Prambanan. Candi ini juga baru selesai dipugar dan sudah tampak berdiri utuh, meski saat gempa bumi 2006 lalu sempat rusak.
Selesai mengunjungi Candi Sojiwan, istirahatlah sejenak sambil menikmati udara desa di Prambanan. Setelah dirasa cukup istirahat, gowes keliling Prambanan bisa dilanjutkan menuju arah barat.
Menyusuri jalur Yogya-Solo, Anda bisa melihat Candi Kalasan dan Candi Sari. Letak kedua candi yang berdekatan, yaitu hanya berseberangan jalan bisa dijangkau dengan cepat.
Eits, jangan terburu lelah ya, karena perjalanan masih dilanjutkan ke candi terakhir, yairu Candi Kedulan. Candi ini terletak di Desa Tirtomartani, Kalasan, sekitar 2 km dari Candi Kalasan.
Candi Kedulan cukup menarik untuk dikunjungi karena terhitung baru. Candi ini baru ditemukan pada tahun 1990-an oleh warga saat akan mengolah sawah. Candi ini ditemukan pada kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan tanah. Kondisi candi pun masih runtuh karena tertimbun tanah berupa pasir sisa erupsi Merapi ratusan tahun lalu.
Beberapa bekas fondasi bangunan candi dari batu andesit masih terlihat dan sebagian lagi masih berserakan. Namun ada beberapa batuan yang sudah diselamatkan oleh petugas untuk direkonstruksi kembali.
Selesai mengunjungi Candi Kedulan ini dia saatnya kembali ke Candi Prambanan ke arah timur dengan jarak kurang lebih 2,5 km.
Seharian keliling Prambanan menggunakan sepeda, cukup murah dan meriah. Harga tiket masuk ke candi-candi tersebut selain Candi Prambanan itu pun sangat murah. Anda cukup lapor kepada penjaga/satpam candi, kemudian menulis nama, alamat dan keperluan di buku tamu.
Soal biaya dihitung sukarela, Anda bisa memberikan uang secara sukarela berapa pun besarnya akan diterima dengan senang hati oleh penjaga.
0 komentar:
Posting Komentar