TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari pengaruh komposisi lumpur bor terhadap filtration loss dan mud cake.
2. Mengenal dan memahami alat-alat dan prinsip kerja filter press.
DASAR TEORI
Ketika terjadi kontak antara lumpur pemboran dengan batuan porous, batuan tersebut akan bertindak sebagai saringan yang memungkinkan fluida dan partikel-partikel kecil melewatinya. Fluida yang hilang kedalam batuan disebut “filtrate”, sedangkan lapisan partikel-partikel besar tertahan dipermukaan batuan disebut “filter cake”. Proses filtrasi diatas hanya terjadi apabila terdapat perbedaan tekanan positif kearah batuan. Pada dasarnya ada dua jenis filtration yang terjadi selama operasi pemboran, yaitu static filtration dan dynamic filtration. Static filtration terjadi jika lumpur berada dalam keadaan diam dan dynamic filtration terjadi ketika lumpur disirkulasikan.
Apabila filtration loss dan pembentukan mud cake, tidak dikontrol, maka ia akan menimbulkan berbagai masalah, baik selama operasi pemboran maupun dalam evaluasi formasi dan tahap produksi. Mud cake yang tipis akan merupakan bantalan yang baik antara pipa pemboran dan permukaan lubang bor. Mud cake yang tebal akan terjepit pipa pemboran sehingga sulit diangkat dan diputar, sedangkan filtratnya akan menyusup ke formasi dan dapat menimbulkan damage pada formasi.
Dalam percobaan ini akan dilakukan pengukuran volume filtration loss dan tebal mud cake untuk static filtration. Standar prosedur yang digunakan adalah APIRP 13B untuk LPLT (low pressure low temperature). Lumpur ditempatkan dalam silinder standar yang bagian dasarnya dilengkapi kertas saring dan diberi tekanan sebesar 100 psi dengan lama waktu pengukuran 30 menit. Volume filtrate ditampung dengan gelas ukur dengan cubic centimeter (cc).
Persamaan untuk volume filtrate yang dihasilkan dapat diturunkan dari persamaan Darcy, persamaannya adalah sebagai berikut:
Vf = A
Dimana:
A : Filtration Area
K : Permeabilitas Cake
Cc : Volume fraksi solid dalam mud cake
Cm : Volume fraksi solid dalam lumpur
P : Tekanan filtrasi
t : waktu filtrasi = viskositas filtrate
Pembentukan mud cake dan filtration loss adalah dua kejadian dalam pemboran yang berhubungan erat, baik waktu, kejadiannya maupun sebab dan akibatnya. Oleh sebab itu maka pengukurannya dilakukan secara bersamaan.
Persamaan yang umum digunakan untuk static filtration loss adalah :
Q2 = Q2 x
Dimana :
Q1 : Fluid loss pada waktu t1
Q2 : Fluid loss pada waktu t2
ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
1. Filter Press
2. Mud mixer
3. Gelas ukur 50 cc dan 350 cc
4. Jangka Sorong
5. Filter Paper
6. Stop Watch
Bahan :
1. Bentonite 22,5 gr
2. Aquadest 350 cc
3. Additive Spercene 1gr
4. Additive PAC-L
Untuk Pemaparan yang lebih lengkap beserta gambarnya, silahkan download disini
0 komentar:
Posting Komentar