Cara Kenali Kepribadian Seseorang Lewat Foto Profil di Facebook

Sebuah gambar bisa mengungkap sejuta makna daripada kata-kata. Dalam dunia jejaring sosial, ungkapan tersebut bisa jadi tepat. Laman jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter merupakan media yang paling ideal untuk menerka kepribadian seseorang.

Caranya? Bisa dengan melihat postingan gambar profil si pemilik akun. Beberapa psikolog menuturkan adanya hubungan antara tipe gambar dalam profil dan kecenderungan sifat seseorang yang mem-posting gambar tersebut.

1. Sering Gonta-ganti Gambar Profil

"Orang yang sering mengganti gambar profilnya di jejaring sosial cenderung merasa tidak aman, kurang percaya diri dan sangat sembrono dalam mengambil keputusan. Orang seperti ini mudah curiga dan sulit percaya orang lain,"

beberapa individu dengan tipe ini bahkan punya kepribadian ganda dan selalu tidak puas dengan keputusan yang diambilnya sendiri. Ciri ini menunjukkan seseorang yang mengalami krisis identitas dan ingin tahu pandangan orang lain terhadap dirinya (dengan cara mengganti gambar profile setiap satu atau dua jam sekali).

2. Memajang Foto Selebriti
Menunjukkan seseorang yang suka mengidolakan orang lain karena merasa kehidupannya sendiri tidak terlalu sukses. Tipe ini cenderung kurang percaya diri dan sering meminta pendapat orang lain. "Dia termasuk orang yang tertutup dan enggan membicarakan masalah pribadi,"

Orang dengan karakter ini punya dunia yang terbatas; tidak banyak bertemu orang dan kesehariannya monoton. Dia lebih suka memendam hasrat dan impiannya. Meng-upload gambar orang lain adalah salah satu cara untuk merefleksikan dirinya.
"Mereka adalah pemimpi dan senang berada di dunia fantasi"

3. Foto Syur
Ada sejumlah orang yang tak sungkan memamerkan foto seksi atau menunjukkan keintiman bersama pasangan di jejaring sosial. Menurut saya, tipe orang seperti ini biasanya suka mencari perhatian dan khawatir dengan hubungan asmaranya. Biasanya mereka memiliki sifat rendah diri yang kompleks.

"Maka untuk menutupinya, mereka mencoba tampil lebih ekspresif,"
Sementara itu, perilaku ini menunjukkan sifat kekanak-kanakan dan obsesi menjadi pusat perhatian. Biasanya, tipe ini kurang bisa dipercaya dalam menjalin hubungan asmara.

4. Gambar Bernuansa Gothic
Menggambarkan orang dengan kepribadian kompleks dan misterius. Cukup sulit memahami tipe ini dan itu yang memang dia inginkan. Mereka biasanya tidak suka berbagi terlalu banyak dengan orang lain dan lebih memilih menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Meskipun kelihatannya baik-baik saja, tapi mereka selalu merasa sebaliknya. Orang-orang seperti ini biasanya sangat memerhatikan penampilan fisik."

5. Pasang Wajah dengan Bibir Cemberut
Menurut psikolog Dr Asi Sharabi seperti dikutip dari Cosmopolitan, gaya ini menunjukkan sifat provokatif dan simbol sensual. Mengindikasikan seseorang yang ingin terlihat seksi, mendambakan keintiman atau pasangan. Bisa juga mengindikasikan kalau dia seseorang yang suka bersentuhan fisik.

6. Bersama Hewan Peliharaan
Tipe ini biasanya penyayang dan berharap bisa jadi pengasuh atau pengayom yang baik bagi keluarganya kelak. Memasang foto bersama hewan peliharaan bisa juga mengindikasikan dia orang yang family oriented.

7. Sedang Menari
Dia ingin 'mengundang' orang untuk melihatnya. Seseorang yang menunjukkan dirinya sedang pose berdansa biasanya bersifat terbuka, bebas, pencari kenikmatan hidup dan cenderung bergaya hidup hedonis.

8. Melakukan Aktivitas
Dia suka memajang foto dirinya sedang berolahraga, bekerja, membaca buku atau berkebun. Ini menandakan, orang tersebut ingin dikenal karena kemampuan dan pengalaman hidupnya. Biasanya dia jarang membicarakan hubungan asmara atau sesuatu yang berkaitan dengan emosional. Hal ini juga menandakan keengganan untuk berkomitmen dalam hubungan.

9. Memalingkan Wajah dari Kamera
Pose ala 'candid' ini menggambarkan seseorang yang tegas, teguh berpendirian dan cenderung keras kepala. Tapi dia juga tipe yang sangat percaya diri dalam menjalani hidup.

10. Mengenakan Busana Pesta
Tipe ini suka bersosialisasi dan hobi ikut dalam berbagai pertemuan seperti arisan atau pesta. Pemilik kepribadian yang ekstrovert atau terbuka. Mereka sangat mengutamakan kepercayaan diri dan mendapat perhatian dari orang sekitar.

Baca Selengkapnya......

Ingin Hubungan Asmara Langgeng? Jauhi Pasangan Sesekali

Saat jatuh cinta, pasti Anda ingin menghabiskan waktu bersama kekasih setiap hari. Namun, hal itu bisa menyebabkan kejenuhan yang akan mempengaruhi hubungan kalian. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya sesekali membuat jarak dalam hubungan asmara.

Bagaimana caranya? Simaklah empat langkah dalam memberikan 'ruang' yang membuat jalinan asmara Anda dan pasangan semakin langgeng.

1. Jangan Berbagi Semuanya kepada Pasangan

Tentu, Anda harus berbagi harapan dan impian dengan si dia, tapi tidak berarti memberitahukan segalanya hingga hal-hal terkecil dalam hidup Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengeluh tentang pekerjaan yang membuat pikiran mumet, tapi tidak harus menceritakan detail yang Anda lakukan selama satu jam di kamar mandi. Bahkan, penelitian mengatakan pasangan yang tidak begitu tahu tentang kehidupan di antara mereka, pernikahannya lebih langgeng daripada pasangan menikah yang sudah mengetahui luar dalam hingga sesuatu yang sepele dari diri pasangannya.

2. Berkumpul dengan Teman Tanpa si Dia
Apakah Anda sudah lama tidak pergi dengan teman tanpa pasangan? Jika iya, ajak teman-teman berkumpul untuk berbagi cerita. Hal ini akan memberikan kalian jarak satu sama lain. Kemudian, buat jadwal bertemu atau reuni dengan teman sebulan sekali tanpa melibatkan sang kekasih. Minta dia untuk melakukan hal yang sama, sesekali biarkan kekasih kumpul bersama teman-temannya.

3. Pergi Sendirian
Mungkin Anda sudah terbiasa pergi bersama pasangan. Setiap hari selalu diantar-jemput oleh si dia dan hal itu membuat Anda terus membutuhkannya. Jangan biasakan diri bergantung dengan pasangan. Cobalah sesekali pergi sendirian agar mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang baru dalam hidup Anda. Langkah ini akan menciptakan ruang di antara kalian. Selain menemukan pengalaman baru, memberikan waktu sendiri bagus untuk menghangatkan hubungan Anda berdua.

4. Pertahankan Prinsip Hidup
Setiap orang pasti mempunyai prinsip hidup yang berbeda. Begitu pula dengan Anda dan si dia. Anda tidak harus menyamakan seluruh kegiatan dengan pasangan. Misalnya dia tidak suka latihan yoga, sedangkan Anda rutin melakukannya, tidak berarti Anda harus berhenti dari rutinitas latihan tersebut. Tetaplah menjalani aktivitas yang biasa dilakukan. Berikan waktu untuk melakukan hobi masing-masing. Hal itu dapat membuat jalinan cinta kalian semakin hangat.

Baca Selengkapnya......

9 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Pada Pasangan

Apa Anda telah merusak kepercayaan pasangan sehingga membuat hubungan menjadi kurang harmonis? Jika iya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

Ini dia sembilan langkah yang bisa diterapkan agar pasangan kembali percaya dengan Anda.

1. Akui Kesalahan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakui kesalahan Anda. Kuncinya, meminta maaflah kepada si dia dan beritahukan kalau Anda benar-benar menyesal. Ucapkan penyesalan itu dengan tulus dari hati dan siap untuk berubah menjadi lebih baik. Yakinlah, mengakui kesalahan bisa membuat pasangan mulai mempercayai Anda.

2. Tunjukkan Kalau Anda Menyesal
Setelah meminta maaf karena sudah merusak kepercayaan pasangan, tunjukkan kalau Anda menyesal. Ingatkan diri sendiri agar tidak mementingkan ego demi memperbaiki hubungan kalian. Kemudian, tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk mengembalikan kepercayaan si dia.

3. Sabar
Semua orang butuh proses untuk percaya lagi setelah dikhianati. Makanya, Anda harus sabar menunggu si dia mengembalikan kepercayaan itu sedikit demi sedikit. Namun, bukan berarti Anda hanya diam saja, perbaiki kesalahan yang telah diperbuat.

4. Berubah
Anda harus berubah untuk menebus kesalahan yang telah dilakukan. Tidak perlu mengubah seluruh sikap Anda, tapi cukup perubahan kecil yang bisa mengembalikan kepercayaan pasangan, misalnya berusaha memperbaiki komunikasi kalian setelah bertengkar dengan sang kekasih atau menjauhkan hal-hal yang dapat membuat pasangan kecewa.

5. Perhatikan Hal yang Kecil dari Pasangan
Perhatikan pula hal-hal kecil yang diperlukan pasangan. Mungkin dia lagi butuh dukungan Anda karena pekerjaannya cukup berat saat ini. Atau dia lagi ada masalah keluarga sehingga membutuhkan Anda di sampingnya. Coba berikan perhatian lebih kepadanya agar dia tahu kalau Anda berusaha memperbaiki hubungan kalian.

6. Jangan Pernah Berbohong
Jika ingin dipercaya, jangan pernah berbohong sekalipun. Sekali Anda berbicara bohong, sulit baginya untuk mempercayai Anda lagi. Oleh karena itu, berusaha mengatakan sejujurnya walaupun kenyataan tersebut ‘pahit’ bagi Anda atau pasangan.

7. Jangan Sebarkan Masalah ke Teman
Jangan mengumbar permasalahan yang ada dalam hubungan ke jejaring sosial atau bercerita dengan semua teman Anda. Ini salah satu langkah ampuh untuk mengembalikan kepercayaan si dia. Kalau Anda menceritakan masalah kepada orang lain, mereka akan memberikan saran sesuai dengan yang mereka lihat. Hal itu bukannya membantu malah membuat masalah semakin panjang. Maka dari itu, coba selesaikan masalah dalam hubungan hanya berdua dengan pasangan.

8. Berlaku Bijaksana
Coba berlaku bijaksana agar tidak menimbulkan permasalahan baru dengan pasangan. Rencanakan sesuatu yang dapat menghangatkan hubungan kalian, misalnya pergi bersama setelah menyelesaikan masalah. Hal tersebut akan membuat si dia yakin kalau Anda serius ingin memperbaiki kesalahan.

9. Jangan Buat Kesalahan yang Sama
Cara terakhir ini penting dilakukan agar pasangan percaya lagi dengan Anda. Jangan buat kesalahan yang sama sehingga bikin sang kekasih kembali kecewa. Berusaha semaksimal mungkin agar dia yakin kalau Anda bisa diberikan kesempatan kedua. kembali kecewa

Baca Selengkapnya......

Seluk Beluk Nikah Muda & Konsekuensinya

Pernikahan bukan sekedar komitmen sehidup semati. Ia juga dianggap institusi yang membutuhkan kerja keras untuk mempertahankan pondasinya. Bagi sebagian orang, pernikahan begitu didamba namun tak kunjung digenggam meskipun calon sudah ada di depan mata. Di sisi lain, segala sesuatunya berjalan begitu cepat dan dilangsungkan secepat kedipan mata.

Dalam liputan khusus kali ini, Saya memfokuskan diri pada tema nikah muda yang menurut segelintir orang adalah wujud kamuflase dari MBA (Married By Accident) alias hamil duluan. Padahal, menurut saya, jika memang telah menemukan tambatan hati yang dirasa menjadi belahan jiwa, hal tersebut sah-sah saja, tak perlu mengurusi apa kata orang. Toh, yang menjalani adalah pasangan tersebut, bukan mereka yang mencibir.

Menjadi satu dalam ikatan pernikahan diperlukan kesiapan dari berbagai aspek. Apa kabarnya jika dilakukan di usia muda dimana kedewasaan diri belum matang dan secara finasial belum tercukupi? Menurut survei yang kami lakukan, ternyata banyak wanita muda yang tidak masalah meniti bahtera pernikahan di usia muda. Simak pula pro kontra yang mereka hadapi akan keputusan tersebut.

Dalam kesempatan ini pula, Teman-teman disajikan dengan fakta dan mitos yang telah lama dipercaya tentang nikah muda, namun tidak semuanya benar atau keliru. Tidak dipungkiri pula bahwa salah satu penyebab wanita memutuskan untuk menikah di usia dan pengalaman yang masih 'hijau', adalah karena iri melihat temannya yang sudah melakukannya lebih dahulu.

Jadi dengan adanya serangkaian artikel yang saya sajikan hari ini, Selasa (17/7/2012), diharapkan Teman-teman yang merasa siap dan memutuskan menikah di usia muda mendapatkan pencerahan. Jika memang siap, kenapa harus menunda? Ingatlah pernikahan memerlukan kerja keras dan bukan melulu soal cinta dan nafsu yang membara.

Baca Selengkapnya......

Ini Dia 4 Kondisi Ketika Status Jombo Lebih Baik Daripada Pacaran

Kehadiran seorang kekasih memang bisa menambah warna dalam hidup, tapi bukan berarti hidup tidak bisa berwarna tanpanya. Dalam situasi dan waktu tertentu, ada kalanya menyandang status single atau jomblo lebih baik daripada berpacaran. Kondisi seperti apa yang membuat wanita lebih baik sendiri? Ini dia jawabannya, seperti dilansir eHow.

1. Karir Jadi Prioritas

Sadar atau tidak, keberadaan pasangan sedikit banyak mempengaruhi keputusan kita dalam memilih pekerjaan. Meskipun mungkin dia tidak meminta Anda mengambil atau menolak pekerjaan tertentu, secara naluriah Anda akan mempedulikan perasaan sang kekasih. Apalagi jika pekerjaan itu menuntut Anda sering lembur atau bertugas ke luar kota.

Jika saat ini karir yang ingin dikejar, tidak ada salahnya memilih untuk sendiri dulu. Anda bisa bebas memilih pekerjaan yang diinginkan. Anda pun tidak perlu repot-repot membagi waktu antara pekerjaan dan jadwal kencan bersama kekasih. Satu hal lagi, tidak ada 'kewajiban' lapor diri sedang apa, di mana atau bersama siapa.

2. Ingin 'Bebas'
Keberadaan kekasih seringkali membatasi ruang gerak, terutama dalam hal bersosialisasi. Nah, jika Anda masih ingin bebas berteman dengan siapa saja, menjadi single mungkin jadi keputusan yang baik. Bayangkan jika setiap mau pergi ke luar bersama teman, Anda harus meminta izin atau setidaknya memberi tahu kemana akan pergi.

Saat sendiri, Anda bisa membuat rencana sebebas-bebasnya dengan para sahabat. Mulai dari nonton film, ke taman hiburan, menyaksikan pertunjukan teater sampai travelling ke luar negeri. Tidak hanya itu, Anda pun berkesempatan bertemu lingkungan dan orang baru sebanyak-banyaknya. Menjadi single, memungkinkan Anda menjalani kehidupan sosial dengan bebas dan memilih teman tanpa harus mengkhawatirkan perasaan pasangan.

3. Masih Fokus dengan Diri Sendiri
Tak dipungkiri, menjalin cinta dengan seseorang yang kita sayangi memang menyenangkan dan membuat hati berbunga-bunga. Tapi kisah cinta tidak selalu manis. Ada bumbu-bumbu pertengkaran, selisih paham dan cemburu di dalamnya yang berpotensi memunculkan stres bahkan depresi. Seperti kita tahu, stres bisa berakibat buruk terhadap kesehatan.

Menurut penelitian seperti dikutip dari The Soko, orang yang sering bertengkar dengan pasangannya berisiko menderita hipertensi lima kali lebih besar dibandingkan yang single. Menjadi single, kemungkinan Anda mengeluarkan emosi-emosi negatif akan lebih kecil dibandingkan orang yang berpasangan. Dengan begitu, pikiran dan tubuh juga lebih rileks. Jika kehidupan Anda sudah sangat dipusingkan dengan masalah pekerjaan atau keluarga, menjadi single untuk sementara mungkin akan lebih baik.

4. Jenuh dengan Pertengkaran
Boleh saja sesekali bertengkar atau berdebat dengan kekasih. Tapi jika hubungan lebih banyak diisi pertengkaran daripada kemesraan, sebaiknya mulai berpikir untuk hidup sendiri sementara waktu. Apalagi jika pertengkaran disebabkan oleh hal-hal sepele yang sama sekali tidak penting. Daripada harus 'tarik urat' setiap kali bertemu, lebih baik tidak perlu bertemu setiap hari kan?

Baca Selengkapnya......

Tips Putus Cinta Agar Tidak Galau

Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara menghindari galau setelah putus cinta? Ini dia cara meminimalisir perasaan galau setelah putus cinta.

1. Pikirkan Baik-baik Sebelum Putus

Sebelum memutuskan untuk berpisah, pikirkan baik-baik keputusan Anda. Bayangkan bahwa Anda memang mampu menjalani hidup dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan sudah sangat tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan.

2. Jaga Jarak Sebelum Putus

Setelah yakin akan berpisah, jangan langsung menuturkan bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Anda harus sedikit demi sedikit mengambil jarak dengannya. Cara ini bisa sebagai percobaan Anda menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak juga membuat Anda dan dia tidak merasa kaget setelah putus nanti. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga jarak, paling lama satu bulan.

3. Jangan Mengasihani Diri Sendiri

Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana.

4. Jangan Mengingat-ingat Kejelekannya

Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on. Jadi, berhentilah mengingat segala keburukannya.

5. Jangan Mengenang yang Indah-indah

Bukan berarti juga Anda mengenang yang indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan 'balikan' pun bisa muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah.

6. Keluar Rumah

Daripada mengambil cuti dari kantor dan memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam kerja.

7. Berpikir Positif

Memang sulit berpikir positf ketika perasaan masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan yang lebih baik. Tulislah di selembar kertas, apa yang ingin Anda gapai dan lakukan ke depannya. Seperti, kursus masak, melanjutkan sekolah lagi atau ingin membentuk tubuh menjadi lebih indah. Apapun itu Anda harus fokus kepada kehidupan Anda di masa depan.

Baca Selengkapnya......

Tak Perlu Malu Melakukan 4 Hal Ini di Depan kekasih

Sejauh apa Anda merasa nyaman dengan kekasih? Jika Anda tak sungkan marah-marah kepadanya atau menangis tersedu-sedu di pelukan si dia, itu merupakan beberapa tanda kalau Anda sudah cukup nyaman dengan hubungan.

Dalam hubungan asmara, memang sudah seharusnya bersikap jujur dan apa adanya agar pasangan bisa saling memahami pribadi masing-masing. Saat bersama kekasih, ini empat hal Anda tidak perlu sungkan untuk melakukannya, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Marah Kepadanya

Anda tidak perlu takut memperlihatkan rasa marah saat kekasih membuat kesal. Banyak wanita yang enggan mengangkat permasalahan yang mengganggu pikirannya karena takut kekasih akan berkata, "Kamu bertingkah laku seperti drama queen" atau malah bersikap defensif dengan langsung pergi. Tak perlu takut, memendam rasa marah atau tidak mengekspresikan emosi justru akan membuat jarak antara Anda dan kekasih semakin jauh.

2. Marah Kepada Orang Lain di Depan Kekasih

Tak perlu terlalu menjaga imej di depan pasangan, jika ada seseorang yang membuat Anda kesal ungkapkan saja. Misalnya komplain kepada pelayan yang lama mengantarkan makanan, marah karena teman bersikap menyebalkan, atau bahkan mengeluarkan sumpah serapah kepada pria yang bersikap kurang ajar. Tahukah Anda, bertindak sedikit 'gila' di waktu yang tepat bisa membuat hubungan asmara lebih sehat. Karena si dia jadi tahu sifat Anda yang sebenarnya dan dia pun suka mempunyai pacar yang bisa bersikap apa adanya, tanpa ditutupi.

3. Menangis

Wanita kerap dicap para pria sebagai makhluk yang terlalu emosional. Faktanya, memang benar, wanita memang lebih bisa mengungkapkan perasaannya daripada

pria dan itu bukanlah sebuah masalah. Ketika ada masalah baik karena si dia atau masalah lain, Anda boleh kok menangis di hadapannya. Tak perlu takut akan membuat dia tidak nyaman, justru dia akan merasa seperti 'pria yang sesungguhnya' saat Anda merebahkan kepala ke pundaknya atau menangis di pelukannya.

4. Tampil Polos Tanpa Make-up
Tanpa memberitahu sebelumnya, sang pacar tiba-tiba main ke rumah sedangkan Anda baru saja bangun tidur siang. Atau, dia datang ke tempat Anda biasa latihan tennis ketika tubuh sedang berpeluh keringat dan rambut acak-acakan. Jika biasanya wanita akan panik ketika pacar 'memergoki' mereka tampil tanpa make-up, kali ini tidak perlu. Biarkan si dia melihat wajah Anda apa adanya. Tahu kekasihnya tidak malu berada di dekatnya walaupun tanpa make-up, akan membuat pria merasa Anda telah mengizinkannya masuk sedikit ke 'ruang pribadi'. Itu merupakan hal yang positif.

Baca Selengkapnya......

4 Tipe Pria yang Tak Layak Dijadikan Pacar

Di dunia ini ada berbagai macam tipe pria. Mulai dari si romantis, si kutu buku, si perhatian, si cuek, dan masih banyak lagi.

Sebagian ada yang layak dan bisa diandalkan untuk jadi kekasih, ada pula yang sebaiknya tak perlu digubris. Nah, empat tipe pria menurut situs Gal Time ini kemungkinan hanya akan membuat Anda kesal dan 'makan hati' dan sebaiknya lebih cocok dijadikan teman (bahkan dijauhi) daripada kekasih.

1. Mr. Sok Sibuk

"Oh, aku ingin sekali bertemu dan jalan denganmu. Tapi itu mustahil karena aku tidak punya waktu untuk itu sekarang."

Jika kalimat semacam itu yang sering terucap dari pria yang sedang dekat dengan Anda, maka sebaiknya pikir-pikir lagi untuk menjadikannya pacar. Masalah dari pria tipe ini, adalah dia menikmati kesibukannya dan lebih suka berkutat dengan pekerjaan (atau hobi) dibandingkan bersama Anda. Percayalah, bila seorang pria benar-benar menyukai wanita, dia pasti berusaha sebisa mungkin untuk meluangkan waktu bersamanya. Jika tidak, sebaiknya lupakan saja karena hanya akan membuat Anda dongkol.
2. Si Misterius
Pria misterius seperti si vampir Edward Cullen? Keren dan seksi! Sayangnya, sosok tersebut hanya bisa dikagumi di film. Di kehidupan nyata, pria misterius hanya akan membuat kesal.

Banyak rahasia yang disimpan pria misterius. Mulai dari tidak membiarkan Anda datang ke rumahnya, tidak memperkenalkan kepada keluarga atau menjauhkan Anda dari teman-temannya.

Meskipun dekat dan sering bertemu, Anda merasa dia orang asing. Banyak hal-hal dari dirinya yang membuat penasaran karena sikapnya yang tertutup. Bahkan dia terlihat tak punya teman atau sahabat. Tak peduli setampan dan seseksi apapun, sebaiknya Anda berhati-hati bila dekat dengan pria seperti ini atau tinggalkan saja. Apa artinya dekat secara fisik tapi Anda tak tahu hal-hal penting tentang dia?

3. Mr. Tahu Segalanya
Awalnya, pria yang berwawasan luas mungkin terlihat cukup menarik. Tapi jika intelektualitas tinggi dia gunakan untuk pamer dan mengontrol orang lain, tentu tidak menarik lagi.

Apalagi bila dia menyadari kelebihannya itu dan membuatnya memandang rendah orang lain. Dia selalu mengatakan hal-hal yang harus dan tidak boleh Anda lakukan, memberitahu cara yang benar untuk melakukan berbagai hal dan kurang menghargai perspektif orang lain. Opininya yang terlalu 'berkelas' selalu mematahkan pendapat Anda atau teman-teman Anda. Pria seperti ini cenderung suka mendominasi dan bukan tidak mungkin dia akan mengontrol setiap gerakan Anda.

4. Tukang Minta Maaf
Siapa yang salah, memang harus minta maaf. Tapi kata maaf tidak sekadar diucapkan, lebih kepada komitmen untuk tak mengulangi kesalahan yang sama.

Dalam kasus pria yang sering atau dengan mudahnya minta maaf saat dia salah adalah, dia hanya menganggap kata tersebut hanyalah sebuah 'kata dalam bahasa'. Kata 'maaf' hanya dijadikannya alat untuk keluar dari masalah dengan segera atau mengakhiri pertengkaran. Ia bahkan kadang tak tahu alasan sebenarnya yang membuatnya harus minta maaf.

Pria yang terus-terusan minta maaf setiap ada masalah cenderung tak punya kepercayaan diri dan tidak benar-benar menghargai Anda sebagai pasangan. Jika si dia sering mengucapkan, "maaf, ini salahku" saat berbuat salah, sebaiknya tidak usah Anda tanggapi dan mulailah mencari pria yang benar-benar tulus.

Baca Selengkapnya......

Pria Anak Mama Adalah Calon Suami yang Baik

Pria yang terlalu dekat dengan ibunya sering dicap sebagai 'anak mama'. Sebutan 'anak mama' sering dikonotasikan pada hal yang tidak baik, yang dikait-kaitkan dengan anak manja.

Namun sebuah penelitian yang telah dibukukan, memamaparkan kelebihan dari pria yang memiliki kedekatan emosional dengan ibunya. Anak mama bisa memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan jadi suami yang baik.

Penulis buku tersebut adalah Kate Stone Lombardi, dalam bukunya berjudul 'The Mama’s Boy Myth', Lombardi memaparkan fakta dan mitos seputar anak mama. Seperti selama ini anak mama sering dicap sebagai anak yang lemah dan bisa mengarah menjadi gay, padahal itu semua tidak benar.

Kenyataannya, anak mama memiliki maskulinitas yang lebih besar. Mereka juga memiliki kesehatan mental yang baik.

Dalam penelitiannya, Lombardi melakukan kontak melalui internet dengan 1.100 ibu untuk menanyakan pengalaman responden sebagai ibu. Dalam penelitiannya tersebut, wanita 55 tahun itu menemukan ketakutan para ibu yang terlalu dipuja anak mereka. Para ibu khawatir sang putra menjadi banci, gay, pengecut dan terlalu bergantung.

Stereotype di atas perlu dihilangkan, Lombardi mengatakan, anak laki-laki yang dekat dengan sang ibu, emosinya justru tidak mudah tertekan dam bisa menunda pengalaman seks pertama mereka. Lombardi menyimpulkan, sifat baik yang ada pada anak laki-laki mungkin karena komunikasi alamiah antara ibu dan anak.

"Karena ayah cendurung berbicara tentang laki-laki dan seks. Sedangkan ibu melakukan percakapan sehari-hari, lebih sering dan secara halus," papar Lombardi.

Sehingga anak laki-laki tidak hanya dididik secara keras, tapi perlu juga kedekatan antara ibu dan anak. Ini membuat si anak memiliki emosional yang sehat.

"Anak laki-laki membutuhkan ibunya dan mereka perlu dukungan yang besar dari ibu mereka," tambah Lombardi.

Baca Selengkapnya......

7 Topik Obrolan yang harus Dihindari Pria Saat Kencan Pertama

Anda akan lebih mengenal pria ketika pergi berdua ke suatu tempat. Terutama, bagi Anda yang ingin menjalin hubungan atau baru membuka lembaran baru dengan seseorang. Untuk itu, Anda harus bisa menjaga sikap serta obrolan yang buat dia tidak nyaman.

Kerap kali wanita keceplosan membangun pembicaraan yang justru membuat suasana kencan jadi tidak menyenangkan. Umumnya, pria merasa risih dan menghindari tujuh topik obrolan ini saat kencan.

1. Mantan Kekasih

Seperti yang dikutip dari All Women Stalk, membahas mantan saat kencan dapat mengeruhkan suasana. Apalagi kalau Anda membicarakan kejelekan mantan. Hal itu bisa menimbulkan pikiran negatif di benak mereka. Pria cenderung tidak ingin tahu lebih dalam bagaimana masa lalu Anda dengan pria sebelumnya. Jika dia bertanya tentang mantan, jawab sekadarnya saja. Lebih baik cari pembahasan lain yang bisa mendekatkan diri Anda dengan si dia.

2. Agama
Hindari pembicaraan serius yang membawa unsur keagamaan ketika sedang berdua. Mungkin Anda orang yang taat beriman, lalu pria mendiskusikan suatu hal yang dilarang oleh agama. Obrolan malah berkembang dan membuat Anda seperti penceramah. Pria akan merasa badmood jika Anda lakukan itu. Boleh saja sedikit memberitahu si dia, tapi kontrol diri sendiri agar tidak memperlebar topik tersebut.

3. Uang
Uang menjadi suatu hal yang paling sensitif dibicarakan. Jangan berdiskusi tentang uang saat suasana sedang romantis. Harta bukanlah sesuatu yang bisa mengambil hati pria. Pria baik tidak menilai seberapa harta Anda, tapi bagaimana kepribadian yang Anda miliki. Jangan salahkan dia kalau tiba-tiba meninggalkan wanitanya karena Anda terlalu banyak memamerkan kekayaan.

4. Diri Sendiri
Jangan terus-menerus membahas diri sendiri. Wanita sering becerita tentang dirinya tanpa sadar selama kencan. Jangan sampai pria merasa tidak nyaman bersama Anda. Coba cari topik menarik, terutama yang berkaitan dengan si dia.

5.Pernikahan dan Anak
Kencan pertama adalah kesempatan mendekatkan diri satu sama lain. Cocok atau tidaknya bisa dilihat dari awal kebersamaan kalian. Jika Anda merasa dia orang yang tepat, tidak berarti harus membicarakan pernikahan dan anak. Topik tersebut terlalu cepat didiskusikan ketika kencan pertama.

6. Kebiasaan Jorok
Jaim atau jaga imej perlu diterapkan saat kencan pertama. Jaga citra diri Anda dengan tidak bercerita hal yang jorok atau memalukan. Misalnya, dia mengajak Anda pergi makan malam di luar. Kebetulan, makanan yang disajikan pernah menyebabkan Anda diare hebat. Anda malah membahas topik seputar diare pada malam itu. Pria akan merasa risih, tidak nyaman, dan juga tidak tertarik masuk ke dalam obrolan jika Anda terus menceritakan hal yang jorok. Bahkan, bisa saja dia menjadi tidak selera makan karena pembicaraan Anda.

7. Gosip
Hindari menggosipkan orang lain yang sebenarnya tidak penting dibicarakan saat pergi dengan si dia. Kebanyakan pria tidak suka mencampuri urusan orang lain dan berbincang akan hal tersebut. Coba cari topik mengenai alam, politik atau sesuatu yang dapat membuat Anda mengenal lebih jauh tentang kepribadiannya.

Baca Selengkapnya......

'Jual Mahal' Saat PDKT? Bukan Zamannya Lagi Euy..

Strategi 'playing hard to get' atau jual mahal sepertinya sudah tak berlaku lagi dalam pendekatan cinta di zaman sekarang ini. Setidaknya itulah menurut pandangan David Wygant, seorang pakar dalam percintaan, perceraian dan seks. Tapi bukan berarti juga, Anda harus menebar senyum kepada setiap pria dan membuatnya terlihat sebagai wanita 'gampangan'.

Menurutnya, banyak wanita bertanya-tanya kenapa mereka lama menjomblo dan tidak pernah berhasil menarik perhatian pria. Penyebab utamanya, seringkali karena kesalahan mereka sendiri. Beberapa wanita kerap menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan pria karena strategi pendekatan yang salah. Ini dia yang tidak semestinya Anda lakukan saat pendekatan, seperti dilansir Your Tango.

1. Selalu Menatap ke Bawah Saat Berhadapan dengan Pria

Jangan menundukkan kepala atau menatap ke bawah, berpura-pura Anda tidak tertarik pada pria dengan harapan dia yang akan mengejar Anda. Perilaku tersebut justru akan berdampak sebaliknya dari yang Anda harapkan.

"Saat saya menatap wanita dan dia mengalihkan pandangannya ke lantai, saya jadi bertanya-tanya dalam hati, 'Ada apa di bawah sana? Ada pria lain yang lebih menarik dari saya?'"

Lakukanlah kontak mata saat berbicara dengan pria yang Anda sukai. Biarkan dia tahu kalau Anda punya ketertarikan padanya. Kalaupun perasaannya tidak sama, setidaknya Anda telah menunjukkan bahwa Anda adalah wanita percaya diri yang berani ambil risiko dan mampu mengekspresikan diri.

2. Pura-pura Sibuk
David menyarankan, jangan sebentar-sebentar mengecek Blackberry atau smartphone Anda. Hindari berpura-pura sedang sibuk dengan memencet-mencet tombol ponsel atau menggerakkan layar sentuh seperti ada suatu hal penting yang harus Anda tangani.

Seringkali wanita melakukan hal tersebut karena mereka berpikir pria yang akan mendatanginya. Dia memperhatikan pria yang disukainya dari kejauhan. Ketika sang pria balik menatap, si wanita cepat-cepat beralih ke Blackberrynya dan berpura-pura mengirim pesan teks atau berbicara di telepon. Dia akan benar-benar berpikir kalau Anda sedang sibuk dan enggan mendekati karena takut mengganggu kegiatan Anda. Alhasil, dia tidak akan menyadari perhatian Anda. Saat di pesta atau acara pertemuan, sebaiknya simpan dulu ponsel Anda di dalam tas. Ambillah segelas air minum dan bersosialisasi. Bicarakan topik-topik yang sedang hangat dan cari tahu apa ada persamaan di antara kalian.

3. Mengalihkan Pandangan ke Arah Lain
Menurut David, ini kesalahan strategi yang paling banyak dilakukan wanita saat pendekatan. Jangan memalingkan wajah dan berpura-pura Anda tidak sedang melihatnya, padahal, pandangan Anda tak pernah lepas darinya.

Ayolah ladies, cara tersebut sudah ketinggalan zaman. Pria tidak akan tahu ada wanita yang suka padanya jika tidak ditunjukkan. Apabila mata Anda dan pria incaran bertemu, berikanlah senyuman dan anggukan kepala, tanda kalau Anda memang memperhatikannya dan berharap bisa kenal lebih dekat. Dia pasti akan membalas senyuman Anda dan bila tertarik, dia akan dengan sendirinya mengajak Anda mengobrol.

Baca Selengkapnya......

Putus Cinta Agar Tidak Galau, Ini Dia Caranya.

Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara menghindari galau setelah putus cinta? Ini dia cara meminimalisir perasaan galau setelah putus cinta.

1. Pikirkan Baik-baik Sebelum Putus

Sebelum memutuskan untuk berpisah, pikirkan baik-baik keputusan Anda. Bayangkan bahwa Anda memang mampu menjalani hidup dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan sudah sangat tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan.

2. Jaga Jarak Sebelum Putus

Setelah yakin akan berpisah, jangan langsung menuturkan bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Anda harus sedikit demi sedikit mengambil jarak dengannya. Cara ini bisa sebagai percobaan Anda menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak juga membuat Anda dan dia tidak merasa kaget setelah putus nanti. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga jarak, paling lama satu bulan.

3. Jangan Mengasihani Diri Sendiri

Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana.

4. Jangan Mengingat-ingat Kejelekannya

Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on. Jadi, berhentilah mengingat segala keburukannya.

5. Jangan Mengenang yang Indah-indah

Bukan berarti juga Anda mengenang yang indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan 'balikan' pun bisa muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah.

6. Keluar Rumah

Daripada mengambil cuti dari kantor dan memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam kerja.

7. Berpikir Positif

Memang sulit berpikir positf ketika perasaan masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan yang lebih baik. Tulislah di selembar kertas, apa yang ingin Anda gapai dan lakukan ke depannya. Seperti, kursus masak, melanjutkan sekolah lagi atau ingin membentuk tubuh menjadi lebih indah. Apapun itu Anda harus fokus kepada kehidupan Anda di masa depan.

Baca Selengkapnya......

Manfaat Bertengkar Dalam Hubungan Asmara

Bertengkar dalam hubungan asmara ternyata tidak selalu buruk. Kenyataannya bertengkar dengan kekasih menjadikan hubungan sehat dan membuat perasaan lebih lega.

Para wanita harus menyadari, hubungan tidak selalu damai dan berjalan sesuai kehendak. Terkadang Anda kesal dengan pasangan, begitupula dengan si dia. Hal tersebut normal, malah membawa keuntungan sendiri. Ini dia empat alasan bertengkar membuat hubungan semakin baik.

1. Meminimalisir Stres

Pertengkaran membantu tingkat stres Anda dan pasangan menurun. Perkelahian membuat unek-unek keluar. Perkelahian di sini bukan berarti

juga Anda harus berteriak-teriak, namun lebih kepada diskusi dari hati ke hati.

2. Bisa Menjadi Menyenangkan
Memang pertengkaran bukan hal yang menyenangkan, namun setelah berkonfrontasi Anda dan kekasih bisa tertawa bersama. Perkelahian kecil bisa terasa menyenangkan setelah suasana mereda dan Anda bisa bermesraan kembali.

3. Melepaskan Amarah
Tidak hanya bisa melepas stres, bertengkar dengan kekasih membuat Anda melepas amarah. Perasaan menjadi lebih lega, setelah mengungkapkan kemarahan yang terpendam.

4. Memperkuat Hubungan
Pertengkaran bisa membuat hubungan semakin kuat, meskipun Anda tidak setuju dengan perkataan atau sikapnya, begitu sebaliknya. Ketika Anda berkonflik, unek-unek Anda dan pasangan akan keluar, sehingga saling mengerti apa yang diingkinkan oleh pasangan. Dengan begitu, hubungan bisa semakin kuat dan sehat.

Baca Selengkapnya......

5 Tips Agar Sukses Memiliki Kekasih

Bagi para wanita atau pria jomblo, berhentilah meratapi kesendirian Anda. Nikmati hidup, bersosialisasi dan Anda akan menemukan cinta di hidup Anda.

Seorang ahli percintaan bernama Marina Sbrochi pun mengatakan hal serupa. Ia menyarankan, sebaiknya janganlah mencari status, tapi temukanlah cinta di hidup Anda. Penulis 'Stop Looking for a Husband' itu juga memberikan tips bagi para wanita dan pria single agar mendapatkan cinta sejati mereka, seperti dilansir She Knows.

1. Kencani Diri Sendiri

Mungkin terdengar konyol, tapi pergi keluar rumah sendiri atau bersama teman dapat membantu Anda bertemu dengan orang yang tepat. Anda bisa nonton konser, mencoba resto baru atau mengikuti berbagai kursus. "Pergi dan bersenang-senanglah. Dan buatlah pertemanan baru di mana Anda

berada. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Sbrochi.

2. Mengubah Pandangan
Jika Anda terus berpikir suatu hal yang sama tentang hubungan percintaan, namun pandangan Anda tersebut tidak berhasil, maka ubahlah pola pikir Anda. Misal, Anda memiliki kriteria tersendiri dari seorang pria atau wanita, dia harus bekerja di perusahaan besar, harus lulus S2 dan tampan atau cantik. Cobalah tidak terpaku dengan kriteria Anda tersebut.

"Terbukalah pada orang lain dan Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda. Mudahnya memilih pasangan, membuat Anda menemukan sesuatu yang sebelumnya mungikin diabaikan," saran Sbrochi.

3. Jangan Terburu-buru
Jangan terburu-buru menjalin hubungan dengan seseorang. "Hanya karena Anda telah menunggu pria atau wanita impian selama bertahun-tahun, bukan berarti dalam waktu tiga bulan Anda bisa memutuskan untuk berkomitmen dengannya," ujar Sbrochi.

Kenalilah si dia lebih dalam. Ingatlah, mengambil keputusan terburu-buru soal asmara dapat berujung pada penyesalan.

4. Jangan Pernah Puas
Terkait dengan poin di atas yakni jangan terburu-buru dengan seorang pria atau wanita, maka Anda jangan pernah puas. Bukan berarti Anda dianjurkan untuk selingkuh. Jadi, ketika baru dekat dengan seorang pria atau wanita, Anda juga boleh dekat dengan pria atau wanita lain. Pilih yang terbaik untuk Anda.

5. Hidup Sehat
Jika Anda memiliki beberapa masalah kesehatan, Anda harus berkomitmen untuk menjalani hidup sehat. Hidup sehat dapat membuat Anda lebih segar. Tubuh yang sehat berpengaruh pada berat badan ideal, terlihat cantik atau tampan dan segar. Semua hal itu dapat membuat seseorang betah bersama Anda.

"Dengan sehat dan bugar, Anda tidak hanya memberikan hadiah untuk diri sendiri, tapi Anda menunjukkan potensial yang ada di diri Anda dan menunjukkan kelebihan Anda," pungkas Sbrochi.

Baca Selengkapnya......

Kenali 5 Tanda Pasangan yang Cemburu Buta

Apakah Anda pernah merasa jenuh dengan sifat pasangan yang selalu menghubungi Anda setiap saat? Terutama jika si dia tahu kalau Anda sedang bersama teman wanita. Kaum Pria harus tahu tanda-tanda pasangan yang mulai cemburuan agar dapat melakukan tindakan yang tepat demi kelangsungan hubungan ke depannya. Berikut lima tanda pasangan yang cemburu buta atau berlebihan, seperti yang dilansir oleh Gal Time.

1.Menelepon Anda Setiap Waktu

Pasangan akan menelepon Anda hanya untuk bertanya, “Di mana? Dengan siapa?”. Hal itu terus-menerus dilakukan hampir setiap hari. Apalagi jika Anda sedang bersama teman-teman wanita. Padahal pertanyaan seperti itu

bisa dilakukan melalui pesan singkat.

2.Sering Melarang Anda Pergi dengan Teman-Teman
Pasangan sering membuat berbagai alasan saat dia tahu Anda akan pergi keluar dengan teman-teman Anda. Dia akan marah bahkan mengancam akan memukul atau memutuskan hubungan jika Anda tidak mau menuruti kemauannya.

3.Selalu Menginterogasi
Anda selalu diinterogasi pasangan saat sedang dengan tuduhan macam-macam, terutama yang berhubungan dengan wanita lain. Malah terkadang, yang dipertanyakan adalah temannya sendiri yang juga teman Anda. Anda pun tidak merasa bebas dengan sifatnya ini.

4.Marah Bila Pulang Telat
Pasangan selalu kesal atau marah saat Anda pulang ke kost atau rumah terlambat. Padahal Anda pulang tidak tepat waktu karena hal penting yang harus dilakukan. Kelakuannya tersebut membuat Anda merasa terkekang dan tidak mendapatkan waktu untuk diri sendiri.

5.Mengecek Semua Jadwal Anda
Pasangan selalu mengecek apa saja yang sedang atau akan Anda lakukan. Mencari tahu isi facebook, twitter, SMS, notes, hingga phonebook Anda. Dia melakukan itu karena terlalu curiga dan belum percaya dengan pasangannya sendiri.

Jika lima poin di atas mewakili sifat pasangan, yang pertama harus Anda lakukan adalah sharing dengan pasangan. Lakukan evaluasi pada hubungan kalian. Ambil hatinya supaya pasangan mengerti apa yang Anda harapkan dan inginkan dengan hubungan Anda berdua. Kalau pasangan tetap tidak berubah, coba ajak orang terdekat sebagai media perantara agar pasangan mau mengerti dan berubah.

Baca Selengkapnya......

5 Sikap yang Buat Anda & Kekasih Selalu Bertengkar

Kehidupan asmara Anda selalu dibumbui pertengkaran dan perdebatan? Mungkin ada beberapa hal yang harus dikoreksi dalam hubungan Anda bersama pasangan.

Sebelum menyalahkan kekasih, ada baiknya jika Anda introspeksi diri sendiri dulu. Bisa jadi ada sikap atau sifat yang membuat Anda selalu bersitegang dan menciptakan 'efek gelombang' pada hubungan percintaan. Dikutip dari All Women Stalk, berikut ini lima hal yang buat Anda dan pasangan selalu bertengkar.

1. Terlalu Bergantung pada Teknologi

Kecanggihan teknologi kini bisa memudahkan orang saling berkomunikasi lewat dunia maya. Tapi tetap saja, komunikasi yang paling baik adalah

dengan bertatap muka langsung. Jangan selalu mengandalkan chatting online, situs jejaring sosial atau e-mail untuk berhubungan dengan kekasih. Sesibuk apapun pekerjaan, usahakan untuk bertemu dengan si dia minimal satu kali seminggu --jika Anda dan pasangan masih berada dalam satu kota. Jika komunikasi hanya dilakukan lewat teknologi, akan mengurangi ikatan emosional antara kalian berdua, menyebabkan hubungan canggung dan membosankan.

2. Ratu Drama
Terlalu membesar-besarkan masalah adalah sikap yang bisa membuat hubungan Anda berada di ujung tanduk. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan bersikap mellow, menunjukkan kekesalan atau kesedihan saat ada masalah. Tapi jika Anda selalu melebih-lebihkan hal kecil layaknya ratu drama, kekasih akan hilang kesabaran dan akhirnya memutuskan hubungan. Anda harus bisa memilih sikap yang harus diambil sesuai kondisi.

3. Larut dengan Pekerjaan
Jangan harap hubungan asmara bisa berjalan baik jika yang Anda prioritaskan dalam hidup adalah kerja, kerja dan kerja. Selalu menolak bertemu dengan kekasih karena alasan lembur, akan membuat si dia merasa terabaikan. Cobalah sempatkan waktu untuk mengiriminya pesan teks atau menelepon saat makan siang. Jika hari kerja tidak memungkinkan Anda dan pasangan bertemu, usahakan berkencan di akhir pekan.

4. Masih Memikirkan Mantan
Wanita yang pernah tersakiti karena cinta, cenderung sulit percaya pada kekasih baru atau selalu khawatir akan nasib percintaannya di masa depan. Memang, tidak ada orang yang mau jatuh ke lubang yang sama dua kali. Tapi sikap waspada yang terlalu berlebihan juga tidak baik. Kekasih Anda yang sekarang berbeda dengan kekasih yang dulu, baik dari segi sifat, perangai maupun kepribadian. Coba lebih percaya dan terbuka, hapuslah pikiran Anda dari gambaran sang mantan. Tak perlu terburu-buru, lakukan secara perlahan.

5. Selalu Curiga
Sehari saja tidak diberi kabar, Anda langsung berpikiran macam-macam dan mengira kekasih berbuat macam-macam. Ketika melihat seorang wanita meneleponnya, Anda langsung berpikiran kalau si dia sedang selingkuh. Selalu menghujaninya dengan tatapan curiga, akan membuat sang kekasih serba salah dalam bertindak. Sekali-dua kali menaruh rasa curiga mungkin wajar, tapi jika setiap waktu dilakukan, jangan heran kalau dia tiba-tiba selalu berusaha menghindari Anda.

Baca Selengkapnya......

5 Tindakan Kecil yang Buat Wanita Merasa Spesial

Tak perlu hadiah mahal, makan malam romantis atau berpakaian cool or modies untuk membuat kekasih merasa spesial setiap hari. Beberapa tindakan kecil bisa menyentuh hati wanita dan membuatnya merasa dicintai serta dihargai. Jika ingin membahagiakan kekasih, coba lakukan lima langkah sederhana ini, seperti yang dikutip dari Madame Noire.

1. Pujian

Seperti halnya pria, wanita juga suka pujian. Tapi bukan pujian seperti betapa cantik wajahnya atau gaya busananya yang sangat keren. wanita suka dipuji hal-hal yang lebih spesifik. Misalnya, jika kekasih Anda memiliki 'senyuman maut', memiliki tubuh seksi, cara berjalan yang bagus atau tubuh menawan, pujilah bagian bagian-bagian tersebut. Dengan begitu, dia tahu bahwa hanya dialah wanita yang paling menarik bagi Anda.

2. Buat Dia Merasa Dibutuhkan

Kebanyakan wanita suka dianggap berguna, baik itu membantu dalam pekerjaan sekolah atau kuliah, minta dimasakkan

makanan spesial atau membantu Anda menyelesaikan pekerjaan rumah. Tapi bukan berarti Anda menjadi ketergantungan dan mengandalkan si dia untuk mengerjakan tugas-tugas rumah maupun sekolah. Mintalah bantuan padanya sesekali saja, misalnya saat dia berkunjung ke rumah atau ada persoalan yang benar-benar sulit yang membutuhkan saran darinya. Wanita dibekali dengan insting sebagai pemecah masalah, dan mereka benar-benar ingin membantu pria yang mereka cintai lewat hal-hal yang menantang.

3. Menanyakan dan Memuji Kesuksesan Karirnya
Sebagian besar wanita 'menggantungkan' harga dirinya pada karir mereka. Mereka menempatkan nilai-nilai tertentu pada tingkat kesuksesan yang berhasil diraih. Dalam banyak kasus, wanita mengaitkan kesuksesan karir dengan prestasi mereka, dan pekerjaan membuat tujuan hidup mereka lebih jelas. Jika wanita bersedia berbagi cerita tentang pencapaian dengan Anda, hal itu karena dia ingin membuat Anda terkesan dan menunjukkan bahwa mereka bisa menyediakan masa depan yang baik dalam kehidupan rumah tangga. Jadi, buatlah kekasih merasa spesial dengan menjadi penyemangat terbesar dalam karirnya dan berikan dia pujian serta penghargaan yang dicari dan pantas dia terima.

4. Tanyakan Hobi dan Ketertarikan
Terlalu banyak bekerja atau terlalu fokus pada sekolah/kuliah tanpa bersenang-senang bisa membuat wanita jenuh dan lelah. Menjelang akhir pekan, tanyakan apa saja yang dia sukai untuk bersenang-senang. Sebagai pria, mungkin Anda tak terlalu banyak tahu soal memasak, berbelanja atau lainnya. Tapi sesekali menemaninya berbelanja atau menunggu si dia memasak, menurut saya itu tidak akan membunuh Anda. Jangan hanya menunggu, tanyakan beberapa hal soal hobinya itu dan dia akan merasa senang karena Anda tertarik dengan sesuatu yang dia nikmati.

5. Tertawa Mendengar Lawakannya
Wanita menyukai Pria yang punya selera humor tinggi, karena itu menandakan dia menikmati kehidupannya dan tidak memandang segala sesuatu terlalu serius. Wanita juga cenderung menghubungkan selera humor dengan egonya. Artinya, gengsi Wanita akan meningkat jika dia berhasil membuat Pria yang dicintainya tertawa karena candaan mereka. Selain itu, tertawa mendengar leluconnya juga mengartikan bahwa kita memahami dirinya.

Baca Selengkapnya......

5 Pertanyaan yang Dapat Merusak Kencan Pertama

Untuk mengetahui cewek yang Anda kencani pertama kali cocok dengan Anda, tentu ada beberapa pertanyaan yang ingin Anda sampaikan. Meski begitu Anda perlu waspada dalam menanyakan sesuatu terhadap cewek.

Ketika Anda menanyakan sesuatu yang bersifat terlalu sensitif, maka bisa jadi pertanyaan Anda tersebut menggagalkan kencan pertama. Untuk itu, Anda harus mengetahui lima pertanyaan yang harus dihindari ketika kencan pertama, seperti dilansir Hand Bag.

1. Jadi, Berapa Umurmu?

Langsung menanyakan umur terdengar tidak sopan. Pertanyaan umur bisa menyinggung perasaannya dan membuatnya berpikir bahwa umur seseorang sangat penting bagi Anda.

2. Apa yang Kamu Lakukan Ketika Bangun Tidur?

Ketika Anda tidak memiliki bahan obrolan, jangan pernah menanyakan

hal ini. Pertanyaan Anda tersebut terdengar 'nakal' untuk kencan pertama. Ingatlah, dia orang baru dan Anda tidak perlu menanyakan pertanyaan yang terlalu personal dan terkesan murahan.

3. Kapan Kamu Ingin Menikah?
Kencan pertama harus menyenangkan, konyol dan penuh dengan candaan. Pertanyaan 'kapan kamu ingin menikah?' terlalu jauh dan serius untuk kencan pertama. Bisa-bisa si dia langsung kabur dan tidak ingin menemui Anda lagi. Bagi banyak pria, pernikahan merupakan hal yang sensitif dan mereka tidak ingin terburu-buru untuk menikahi wanita yang baru dikenalnya.

4. Bolehkah Aku Pinjam Uang?
Senyaman apapun Anda dengan teman kencan Anda, jangan katakan ini pada kencan pertama. Meskipun Anda hanya meminjam uang untuk naik taksi. Si dia bisa berpikir, baru pertama bertemu saja Anda sudah berani meminjam uang, apalagi pertemuan-pertemuan berikutnya. Anda bisa dicap matre oleh pria.

5. Apakah Kamu Menyukaiku?
Meskipun Anda sangat ingin tahu bagaimana perasaannya terhadap Anda, namun jangan terburu-buru mengatakan pertanyaan tersebut. Cara Anda ini seperti orang yang putus asa yang ingin segera memiliki kekasih.

Baca Selengkapnya......

Cara Agar Permintaan Maaf Diterima Kekasih

Bagi sebagian orang mengucapkan kata maaf terkadang menjadi hal yang sulit dilakukan. Apa lagi kalau bukan karena ingin mempertahankan ego atau gengsi. Tapi jika Anda benar-benar berada di posisi yang salah, haruskah membiarkan orang lain sakit hati karena gengsi?

Setiap orang pasti pernah berbuat salah dan sudah kewajiban bagi pihak yang salah untuk meminta maaf. Untuk memudahkan Anda meminta maaf dan tulus mengatakannya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti dilansir All Women Stalk.

1. Bertanggung Jawab

Hal terpenting sebelum meminta maaf adalah mau menerima tanggung jawab terhadap kesalahan yang telah Anda lakukan. Sadarilah bahwa hal itu telah menyakiti seseorang yang Anda cintai. Jika memang benar-benar bersalah,

Anda harus mengakuinya dan tidak ada alasan atau pembelaan yang harus dilakukan. Itulah arti tanggung jawab yang sebenarnya.

2. Jangan Egois
Mungkin Anda tidak berpikir bahwa yang telah Anda lakukan itu salah, dan mungkin tidak mengerti mengapa kekasih sampai marah atau bahkan kecewa. Jangan mencoba untuk memperdebatkan hal tersebut dengannya dan mencari pembenaran dengan menghalalkan segala cara. Cobalah untuk memahaminya lalu meminta maaf pada kekasih, dan yang terpenting Anda sadar untuk tidak lagi menyakiti.

3. Melalui Tulisan
Terkadang ada orang yang lebih baik menulis daripada berbicara. Jika Anda merasa melalui tulisan lebih dapat membantu mengungkapkan semua hal yang ingin dikatakan --termasuk permintaan maaf-- maka itu tidak jadi masalah. Tunjukkan ketulusan hati Anda melalui surat tersebut.

4. Tunjukkan Sikap yang Baik
Sebagian orang mungkin sulit untuk berkata 'maaf', meskipun dia sudah berlatih sebelumnya. Agar lebih mudah mengucapkan maaf, mulailah dengan menunjukkan sikap yang positif. Biarkan perasaan Anda mengatakan apa yang Anda maksud dengan memberikan kue buatan sendiri, mengirim bunga, ataupun memeluk si dia yang telah Anda sakiti.

5. Kesampingkan Keangkuhan Anda
Ini adalah hal yang selalu menjadi masalah setiap orang saat meminta maaf, keangkuhan. Sikap yang angkuh menyebabkan Anda tidak bisa leluasa mengatakan apa yang ingin diucapkan. Rasa keangkuhan ini tidak sebanding jika Anda harus kehilangan orang yang Anda sayangi, Anda harus memikirkan perasaan si dia.

6. Jangan Terlalu Memohon
Ada sebagian orang yang merasa bahwa meminta maaf sama halnya dengan mengemis. Itu tidak benar sama sekali, ingat bahwa meminta maaf bukan berarti harus memohon-mohon, karena setiap orang terkadang dapat melakukan kesalahan. Minta maaf hanya untuk mengakui bahwa Anda sadar telah menyakiti seseorang yang berarti untuk Anda.

Baca Selengkapnya......

4 Kesalahan Fatal Saat Menjalin Hubungan Asmara Jarak Jauh

Setiap hubungan memiliki masalahnya masing-masing. Bagi hubungan asmara jarak jauh masalah-masalah yang akan dihadapi mungkin sedikit lebih berat dibanding dengan pasangan yang tinggal di kota yang sama.

Ketika dua orang yang saling jatuh cinta, tidak berada di sekitar satu sama lain secara fisik, maka bisa membuat pasangan merasa saling kesepian. Hal itu bisa berujung pada timbulnya rasa ketidakpercayaan dan cemburu, yang pada akhirnya merusak hubungan.

Jadi, melalui kesalahan-kesalahan berikut ini pasangan jarak jauh dapat menghindarinya, agar hubungan tetap utuh. Ini dia kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari dalam hubungan jarak jauh, seperti dilansir Future Scope.

Menunjukkan Ketidakamanan

Ketika Anda merasa tidak aman dan selalu curiga ketika si dia bertemu temannya, maka itu sebuah tanda Anda belum cukup matang secara

emosional untuk menjalani hubungan jarak jauh. Jika Anda terus mengeluh dengan hubungan yang terpisah oleh jarak dan terus mengintrogasinya, maka si dia akan lelah menghadapi Anda. Untuk itu, ambil sisi positif dari hubungan jarak jauh. Ketika suatu hari bertemu, maka pertemuan bisa terasa lebih manis.

Menuduh Selingkuh
Setelah benih kecurigaan ditanam dalam hubungan, maka itu tanda hubungan akan segera berakhir. Jika Anda terus mencurigai kekasih dengan rekan kerjanya, teman atau kenalannya itu berarti Anda tidak mempercayainya sepenuh hati. Lebih buruknya lagi, Anda menuduhnya selingkuh, maka hubungan bisa runtuh.

Tidak Memberi Kabar
Agar satu sama lain masih terasa dekat dan akrab adalah saling mengetahui perkembangan dari masing-masing pasangan. Kesalahan fatal lainnya adalah seringnya tidak memberi kabar. Si dia tidak tahu apa yang sedang Anda lakukan, tidak tahu Anda sedang berlibur ke kota lain bahkan Anda tidak memberitahunya bahwa Anda telah pindah kerja. Sekecil apapun membagi cerita setiap hari sangat penting untuk hubungan jarak jauh. Meskipun hanya mengatakan, 'hari ini aku memakai baju warna pink dengan rok bunga-bunga'. Itu membuat ia membayangkan dan merasa dekat dengan Anda.

Selingkuh
Perasaan kesepian saat menjalin hubungan asmara jarak jauh pasti dialami, namun bukan berarti Anda mencari pelarian. Kesalahan terbesar adalah berselingkuh. Dengan membiarkan orang luar masuk ke hidup Anda berarti Anda sudah melanggar komitmen bersama si dia. Hal ini pun menjadi indikasi bahwa Anda tidak bisa memegang janji kepada diri sendiri.

Baca Selengkapnya......